Rekonstruksi Kasus Novel Hari Ini, Kuasa Hukum Heran Digelar Tertutup
Nasional

Kuasa Hukum Novel Baswedan Saor Siagian mengaku heran dengan rekonstruksi kasus Novel Baswedan yang digelar tertutup, sebab pada umumnya rekonstruksi digelar secara terbuka.

WowKeren - Rekonstruksi kasus penyiraman air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan digelar pada Jumat (7/2). Rekonstruksi tersebut dilakukan secara tertutup di tempat kejadian perkara, Jalan Deposito T8, RT 03/10, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Terkait hal ini, kuasa hukum Novel Baswedan Saor Siagian mengaku heran. Pasalnya, rekonstruksi seharusnya digelar secara terbuka, mengingat kejadiannya juga secara terbuka.

"Ya mestinya kan terbuka," kata Saor dilansir Detik, Jumat (7/2). "Ini kejadian penyerangannya kan di tempat terbuka. Kita juga bertanya mengapa misalnya mesti di lakukan."

Meski demikian, ia tidak tahu alasan mengapa pihak kepolisian memutuskan untuk menggelar rekonstruksi secara tertutup. Oleh sebab itu, ia mempertanyakan mengapa rekonstruksi tersebut justru tidak boleh dilihat oleh orang-orang.


"Ya kita tidak tahu apa penyebabnya. kawan-kawan kan lebih tepat bertanya kepada kepolisian, apa di otak polisi," lanjut Saor. "Mengapa di pikiran polisi itu kemudian melakukan rekonstruksi dan tidak mengizinkan orang untuk melihatnya gitu."

Tak hanya proses rekonstruksi yang digelar secara tertutup, Saor juga menyatakan keheranannya pada waktu pelaksanaan konstruksi, yakni Jumat dini hari. Menurutnya, rekonstruksi tidak perlu dilakukan dini hari meskipun kasus penyerangan yang sebenarnya juga terjadi usai Novel menjalankan ibadah salat subuh.

Ya memang kejadian serangan itu subuh ya kan tetapi kan untuk rekonstruksi tak juga harus dibuat kan pada waktu yang sama sehingga seandainya direka ulang kan supaya jelaskan lebih baik," kata Saor. "Misalnya ada penerangan sehingga lebih paham untuk mengetahui kejadiannya sesungguhnya."

Keheranan Saor tak berhenti sampai di situ. Ia tidak habis pikir dengan pihak kepolisian yang bahkan sampai saat ini belum mempertemukan Novel dengan 2 orang tersangkanya itu. "Sampai detik ini kan belum ada polisi meminta supaya dipertemukan dengan dua tersangka," tutupnya.

Reka adegan tersebut digelar sekitar pukul 03.00 WIB dipimpin oleh Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Dwiasih secara tertutup. Awak media bahkan dilarang untuk mendekat ke arah TKP, dan hanya diperkenankan memantau dari jarang kurang lebih 100 meter.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait