Damayanti Noor, istri dari mendiang Chrisye, dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (8/2) siang. Yanti yang berpulang pada usia 65 tahun itu diisukan meninggal akibat stroke.
- Elvariza Opita
- Minggu, 09 Februari 2020 - 13:40 WIB
WowKeren - Kepergian mendadak Damayanti Noor, istri dari penyanyi legendaris Chrisye menyisakan duka yang begitu mendalam. Yanti Noor, demikian biasa ia disapa, dikabarkan berpulang pada Sabtu (8/2) siang ketika sedang berkumpul dengan teman-temannya di Cimancan, Jawa Barat.
Jenazah Yanti pun dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Minggu (9/2) pagi, usai disemayamkan di rumah duka di Bintaro, Tangerang Selatan. Yang sempat menyita perhatian publik, jenazah Yanti tampak dimakamkan dalam satu liang lahat yang sama dengan Chrisye.
Belakangan terungkap bahwa Yanti lah yang meminta agar dimakamkan di satu liang lahat dengan Chrisye. "Itu permintaan dari almarhumah. Mungkin sekitar dua tahun yang lalu," ujar Rayinda Prasathya putra Yanti, ketika ditemui di WowKeren.com.
Namun demikian, sampai kini kepastian soal penyebab meninggalnya Yanti masih menjadi misteri. Sebelumnya spekulasi bahwa Yanti mengembuskan napas terakhir akibat stroke sempat beredar, namun isu ini dibantah oleh Pasha, nama panggilan Rayindha.
Pasha menegaskan bahwa ibundanya memang memiliki riwayat hipertensi alias penyakit tekanan darah tinggi. Namun sejauh ini kondisi Yanti sudah stabil dan boleh dibilang tak lagi bermasalah dengan tekanan darahnya.
"Kalau sakit darah tinggi itu sudah lama banget. Jadi kalau ada pemberitaan stroke itu salah, saya harus bilang itu salah," tegas Pasha.
"Beliau ada riwayat darah tinggi dan itu sudah berapa belas tahun yang lalu. Dan selalu check up dan enggak pernah ada apa-apa," imbuh Pasha. "Memang sudah waktunya."
Menurut Pasha tak ada keluhan atau firasat yang dirasakan sebelum Yanti dikabarkan berpulang. Hanya saja Pasha mengakui momen terakhirnya bersama sang ibunda boleh disebut sebagai pertanda.
Kala itu, kenang Pasha, ia dan Yanti sempat berpelukan sebelum sang ibunda bertolak ke Puncak. Sejatinya mereka sudah terbiasa untuk saling berpelukan, namun entah mengapa, kemarin Pasha lah yang bergerak duluan untuk memeluk sang ibunda.
"Kami pelukan. Kalau sebelum dia pergi, kami pasti pelukan," kenang Pasha ketika ditemui awak media di Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (8/2). "Tapi saya memang nggak tahu kenapa, pas saya pulang kantor, saya peluk dia duluan."
(wk/elva)
