Anies Baswedan Ternyata Tolak Dideklarasikan Jadi Capres 2024, Kenapa?
Instagram/aniesbaswedan
Nasional

GPMI DKI Jakarta Raya berniat mendeklarasikan Gubernur Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 pada Minggu (16/2) kemarin. Namun rupanya niat ini dimentahkan oleh Anies sendiri.

WowKeren - Belum ada setengah tahun sejak Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi menjabat, namun publik sudah dibuat geger dengan potensi kontestasi politik 2024. Beberapa nama yang digadang-gadang bakal menjadi Presiden RI pun sudah mulai disebutkan.

Salah satu yang dijagokan adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dianggap mampu menjadi penerus langkah Jokowi, yang sempat dibuktikan lewat dukungan dari Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh.

Kekinian Anies bahkan disebut-sebut sudah dideklarasikan sebagai Calon Presiden 2024. Adalah Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) yang berniat mendeklarasikan Anies.

Tetapi rupanya niat deklarasi ini berbuah penolakan dari sang tokoh utama, Anies Baswedan. Dilansir dari Republika, Anies ternyata menolak undangan deklarasi yang sedianya digelar pada Minggu (16/2) kemarin.

Informasi ini dibenarkan oleh Ketua GPMI DKI Jakarta Raya, Syarief Hidayatulloh. Menurut pengakuannya, Anies menolak deklarasi tersebut karena masih ingin fokus mengurus Ibu Kota.


"Pak Anies belum mau, karena urus Jakarta Raya," tutur Syarief di Jakarta. "Dan saya denger langsung ketika bertemu gubernur, saya langsung kontak beliau dan bicara di Hotel Bidakara di pernikahan anak Haji Lulung."

Lebih lanjut, Syarief sendiri membantah bila deklarasi digelar untuk mengusung Anies sebagai presiden. Deklarasi ini digelar murni utnuk membangun dukungan massa bagi Anies, yang disebutnya sebagai daulat rakyat.

Sebelumnya, Syarief juga sudah sempat meminta secara spesifik agar publik tak membesarkan masalah deklarasi ini. Sebab, imbuhnya, deklarasi sebelum Pemilu digelar justru bisa menyeret Anies ke isu pemecatan.

"Jadi nggak boleh ada deklarasi pejabat, enggak boleh saya tahu," pungkasnya. "Ini bisa dicopot Pak Anies nanti karena ada undang-undangnya."

Di sisi lain, pencalonan Anies di Pilpres 2024 memang sudah ramai dibicarakan. Namun demikian langkah Anies tampaknya tak mudah karena banyak masyarakat yang mencibir era kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, terutama ketika berhadapan dengan masalah banjir kemarin.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait