Wabah Corona Tewaskan 2000 Orang, Ribuan Petugas Medis Ikut Terjangkit
EPA/EFE/STRINGER
Dunia

Hingga Rabu (19/2) pukul 09.10 WIB, wabah virus Corona yang menjangkiti sejumlah negara dilaporkan telah menewaskan 2.010 orang. Di sisi lain, ribuan petugas medis di Tiongkok pun ikut terinfeksi virus ini.

WowKeren - Wabah virus Corona masih belum terbendung walau sudah hampir dua bulan berlalu sejak pertama kali merebak. Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan otoritas terkait pun terus membagikan perkembangan terkini dari wabah tersebut.

Dan informasi terbaru yang dihimpun dari laman worldometers.info sukses membuat tercengang. Pasalnya virus yang baru saja menerima nama resmi COVID-19 itu dilaporkan telah menginfeksi 75.213 orang dari berbagai penjuru dunia, seperti dilaporkan hingga Rabu (19/2) pukul 09.10 WIB.

Dari puluhan ribu kasus itu, sebanyak 2.010 pasien diantaranya dilaporkan meninggal dunia. Sedangkan 14.623 lainnya sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan sisanya, sebanyak 79 persen dalam kondisi stabil, sementara yang 21 persen berstatus kritis.

Angka ini pun langsung mencuri perhatian banyak orang. Bagaimana tidak? Sebab hanya dibutuhkan setidaknya 7 hari untuk virus itu membunuh seribu orang lagi.


Dari puluhan ribu kasus tersebut, ternyata 1.303 kasus dialami oleh para pekerja medis. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) menyatakan setidaknya ada 1.716 pekerja bidang medis yang menunjukkan gejala Corona dan dinyatakan positif.

Rilis pers resmi ini disampaikan tak lama sebelum otoritas mengonfirmasi kematian seorang ahli bedah syaraf bernama Liu Zhiming. Liu sendiri merupakan kepala Rumah Sakit Wuchang di Wuhan, Tiongkok, yang selama ini menjadi rujukan dalam mengatasi wabah virus Corona.

"Sejak awal wabah, Liu Zhiming telah memimpin staf medis Rumah Sakit Wuchang di garis depan perang melawan epidemi tanpa memperhatikan keselamatan pribadinya," demikian keterangan Komisi Kesehatan Wuhan, dilansir The New York Times. "Ia telah memberi kontribusi yang signifikan untuk perjuangan kota kami untuk mencegah dan mengendalikan virus Corona baru."

Berdasarkan laporan stasiun televisi CCTV, dr Liu telah mendapat berbagai upaya medis sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Liu pun menjadi direktur rumah sakit pertama di Tiongkok yang dilaporkan meninggal akibat virus Corona.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru