Pengakuan Mengerikan Profesor Jepang Soal Kapal Pesiar yang Dikarantina Karena Corona
Dunia

Ahli penyakit menular dari Universitas Kobe, Profesor Iwata Kentaro, mengkritik keputusan otoritas Jepang untuk melakukan karantina para penumpang di atas kapal Diamond Princess.

WowKeren - Kapal pesiar Diamond Princess beserta para penumpangnya diketahui dikarantina di Jepang karena virus Corona (COVID-19). Kabar terbaru, jumlah penumpang kapal Diamond Princess yang positif terinfeksi virus Corona telah bertambah menjadi 621 orang.

Melansir AFP pada Kamis (20/2), para penumpang yang dikarantina selama 14 hari di atas kapal sebenarnya telah diperbolehkan keluar sejak Rabu (19/2) kemarin. Namun ternyata masih ditemukan kasus virus Corona baru.

Ahli penyakit menular dari Universitas Kobe, Profesor Iwata Kentaro, lantas mengkritik keputusan otoritas untuk melakukan karantina di atas kapal. Profesor Iwata yang sudah berpengalaman menghadapi penyakit Ebola, Kolera hingga SARS tersebut mengaku ngeri melihat kondisi di atas kapal.

Menurut Profesor Iwata, kondisi di atas Diamond Princess menakutkan karena pihak kapal tidak memiliki tenaga profesional untuk menahan lajunya persebaran virus Corona. Kondisi ini disaksikan langsung oleh Profesor Iwata saal berada di atas Diamond Princess.


"Di dalam Diamond Princess saya begitu takut terkena COVID-19," tutur Profesor Iwata dilansir CNN pada Kamis (20/2). "Tidak ada zona hijau, tidak ada zona merah, di mana-mana bisa terkena virus dan semua orang tak berhati hati. Tidak ada satu pun personel profesional pengendalian infeksi di dalam kapal itu."

Diketahui, Profesor Iwata masuk ke dalam kapal Diamond Princess bersama Disaster Management Medical Team melalui dukungan Kementerian Ketenagakerjaan di Jepang. Saat melihat fasilitas kesehatan di atas kapal, Profesor Iwata pun kaget karena melihat adanya petugas medis yang tak memakai peralatan lengkap saat mengurus pasien. Rupanya, petugas medis tersebut juga sudah tertular virus Corona.

"Petugas medis tidak melindungi dirinya sendiri," jelas Profesor Iwata. "Ia sudah benar-benar menyerah untuk melindungi dirinya sendiri."

Menurut Profesor Iwata, karantina di atas kapal Diamond Princess merupakan sebuah kegagalan. Keadaan pasien pun bisa terdampak infeksi sekunder.

"(Karantina di atas kapal itu) kegagalan besar, sebuah kesalahan," pungkas Profesor Iwata. "Itu sangatlah mungkin terjadi infeksi sekunder."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait