Jakarta Berkali-Kali Diterjang Banjir, Respons Anies Baswedan Disorot
Nasional

Sejak Minggu (23/2) kemarin beberapa titik di Jakarta dan daerah sekitarnya mulai terendam banjir karena tingginya curah hujan. Hari ini banjir itu pun dilaporkan semakin parah.

WowKeren - Belum genap dua bulan berlalu sejak tahun 2020 dimulai, bencana banjir sudah beberapa kali melanda DKI Jakarta dan sekitarnya. Salah satu yang terparah terjadi tepat pada 1 Januari 2020, yang bahkan menyebabkan rumah hanya terlihat bagian atapnya saja.

Hari ini (25/2) banjir itu kembali melanda Jakarta dan beberapa wilayah di sekitarnya. Sama seperti sebelumnya, banjir terjadi karena tingginya curah hujan di Ibu Kota sejak Senin (24/2) malam.

Perihal banjir ini tentu berada dalam pantauan Gubernur Anies Baswedan. Menurut Anies, setidaknya ada sekitar 200 RW yang terkena dampak banjir hari ini.

Lantas Anies pun ditanyai soal banjir yang sudah berkali-kali terjadi di Ibu Kota. Hanya saja sang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ternyata enggan memberikan komentar banyak. Ia mengaku sedang fokus untuk menangani korban banjir yang ada.


"Sekarang konsentrasi pada penanganan," ujar Anies ketika memantau Pintu Air Manggarai Jakarta, Selasa pagi. "Cuaca seperti ini masih akan terjadi beberapa waktu ke depan."

Anies lantas mengutip prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) soal cuaca ekstrem yang bakal terjadi sampai Maret 2020. Anies pun masih "memasang barikade" ketika ditanya lebih lanjut soal antisipasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghadapi cuaca ekstrem tersebut. "Cukup," katanya singkat, seperti dilansir dari Kompas.

Namun Anies memastikan seluruh jajaranya sudah siap di lapangan untuk membantu warga terdampak banjir. Warga pun selalu bisa menghubungi bantuan lewat nomor darurat 112, atau bisa datang ke kantor kelurahan terdekat. Pihaknya juga tengah berkonsentrasi untuk menanggulangi bencana yang ada.

"Kita akan bantu respons semua yang jadi kebutuhan masyarakat," pungkas Anies. "Semua sumber daya kita siapkan untuk terjun ke lapangan. Semua kegiatan Pemprov difokuskan di lapangan. Semua pertemuan, rapat batal semuanya, turun ke lapangan."

Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta juga memutuskan untuk meliburkan ratusan sekolah menyusul tingginya banjir yang terjadi. Tercatat setidaknya ada 159 sekolah yang meminta anak didik mereka untuk belajar di rumah, mulai dari jenjang taman kanak-kanak sampai SMA sederajat.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait