Arie Untung beserta keluarga baru saja pulang dari liburannya di luar negeri. Namun, anak-anaknya dilarang masuk sekolah selama 2 minggu dan harus memeriksakan kondisinya terlebih dahulu.
- Wahyu
- Rabu, 04 Maret 2020 - 16:07 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu, Arie Untung dan keluarga baru saja pulang dari luar negeri, tepatnya di negara Australia. Namun, anak-anak Arie Untung diminta libur oleh pihak sekolah selama 2 minggu. Kebijakan ini merupakan peraturan yang dibuat sekolah guna mencegah virus Corona.
Pihak sekolah meminta anak Arie Untung untuk berdiam diri di rumah terlebih dahulu sampai masa inkubasi selesai. Setelah 14 hari, mereka diminta untuk memeriksakan kesehatan ke dokter terlebih dahulu sebelum kembali aktif bersekolah.
"Siapapun yang satu atap keluar negeri, dia harus kasih tahu informasi dan itu dimohon supaya anaknya juga dikarantina. Istilahnya dijaga dulu di rumah sampai nanti habis masa inkubasinya. Setelah itu periksa ke dokter," papar Arie Untung melansir Liputan6.com, Rabu (4/3).
Sekitar tiga hari ke depan, Arie Untung baru akan memeriksakan kondisi kesehatan anak-anaknya ke dokter. Hasil keterangan tertulis yang dikeluarkan dokter atau rumah sakit kemudian akan diberikan kepada pihak sekolah sebagai syarat untuk bisa bersekolah lagi. "Itu kita kasih suratnya (sebagai bukti, Red) untuk bisa melihat anaknya sehat," kata Fenita Arie.
Pasangan ini memahami kekhawatiran pihak sekolah hingga harus melakukan kebijakan tersebut. Mereka juga tidak marah ataupun kesal lantaran anak-anaknya diperlakukan seperti itu. "Itu bukan cuma untuk anak kita saja sih. Itu berlaku untuk semua anak-anak di sekolah, jadi kita sangat memahami banget," imbuh Fenita.
Bukannya sedih, Arie Untung mengatakan anak-anaknya justru bahagia mendapatkan kesempatan untuk libur sekolah lagi. "Malah senang anak-anak," kata Arie.
Meski tak diperbolehkan masuk sekolah untuk sementara, anak-anak Arie dan Fenita pun tetap menjalankan kewajibannya sebagai siswa. Mereka diakui Fenita tetap mengikuti pelajaran dengan mengerjakan tugas-tugas sekolah di rumah. Dengan begini, Arie dan Fenita tak merasa khawatir jika anak-anaknya akan ketinggalan pelajaran.
Merebaknya virus Corona membuat seklah-sekolah di Tanah Air menjadi lebih aware dengan kondisi-kondisi para murid. Pihak sekolah juga menerapkan beberapa pencegahan agar wabah virus ini tak menjangkit murid-muridnya. Salah satunya adalah seperti melakukan pengecekan oleh anak-anak yang baru bepergian dari luar negeri. Seperti yang dialami oleh anak-anak Arie ini.
(wk/wahy)
