TV One akhirnya memberikan klarifikasinya terkait program berita 'Apa Kabar Indonesia' yang viral lantaran reporter menggunakan masker respirator saat melakukan siaran langsung.
- Lailatul Maghfiroh
- Jumat, 06 Maret 2020 - 14:47 WIB
WowKeren - TV One dikenal sebagai stasiun televisi dengan konsep 70 persen berita dan sisanya merupakan siaran gabungan program olahraga dan hiburan. Kendati demikian, tak heran bila stasiun ini ingin menjadi yang pertama dalam update berita.
Lantas belum lama ini program berita “Apa Kabar Indonesia” menjadi viral lantaran seorang reporter menggunakan masker respirator. Padahal masker tersebut diketahui untuk melindungi penggunanya dari gas beracun.
Hal itu terjadi saat melakukan siaran langsung guna mengabarkan kondisi terbaru WNI yang terjangkit corona di Depok. Setelah menjadi perbincangan khalayak ramai, kini TV One buka suara untuk memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.
GM News Gathering tvOne, Ecep Suwardaniyasa mengatakan bahwa pihaknya tidak bermaksud membuat panik karena masker tersebut. Ecep menyebut bahwa sang reporter terpaksa harus mengenakan masker tersebut lantaran stok masker lainnya telah habis.
"Kami tidak bermaksud membuat kepanikan, sama sekali tidak. Hanya saja stok masker kosong di mana-mana. Dan saat yang sama kami juga tidak mau ambil risiko," ungkap Ecep dilansir dari Indozone.com, Selasa (3/3). "Masker yang dipakai reporter kami adalah masker yang secara kualitas teruji menangkal virus. Mencegah jauh lebih baik daripada mengambil risiko tertular virus."
Meski begitu, Ecep mengungkapkan banyak terima kasih ketika tayangan program berita tersebut mendapatkan kritik dari warganet. Yang mana nantinya masukan tersebut akan dijadikan sebagai pembelajaran untuk ke depannya.
Sementara itu, kabar tersebut juga sudah dibagikan ulang oleh Instagram Dunia TV sehingga langsung menuai komentar dari netizen. “Sudah biasa kalau bikin heboh baru klarifasi,” tulis seorang netter. “Emang maunya bikin heboh biar rating naik,” timpal netter yang lain.
(wk/lail)