Fitri Tropica mengaku turut merasa cemas dengan kabar WNI asal depok yang terjangkit corona. Kendati demikian, Fitrop membatasi waktu keluar dengan anaknya.
- Lailatul Maghfiroh
- Minggu, 08 Maret 2020 - 20:38 WIB
WowKeren - Belakangan ini informasi soal wabah virus corona semakin meresahkan publik. Terlebih lagi ketika presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa sudah ada dua WNI asal Depok yang positif terjangkit corona.
Tak ayal, kabar tersebut sempat membuat Fitri Tropica yang juga tinggal di Depok turut merasa panik. Tak ingin terlalu panik, perempuan yang akrab disapa Fitrop tersebut mencari informasinya lebih lanjut.
"Sempat parno iya, apalagi denger di Depok juga," kata Fitri Tropica saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (8/3). "Tapi aku nggak mau hanya sekedar parno cari banyak baca sourcenya jelas, jadi aku tidak merasakan parno yang tidak jelas."
Tak hanya itu, Fitrop juga membantu membagikan beberapa informasi terkait dampak virus corona tersebut di media sosialnya. "Apa yang aku dapat share juga di sosmed kayak banyak yang tahu juga kayak yang masalah banyak nimbun masker kayak gitu," tambah Fitrop.
Lebih lanjut, perempuan yang baru saja dikaruniai seorang putri ini mengaku khawatir dengan buah hatinya, Sada Amina Hanara. Kendati demikian, Fitrop pun membatasi waktu keluar dengan putrinya.
"Ya aku ibaratnya ke tempat-tempat rame aku nggak terlalu sering bawa keluar, di rumah dulu ajalah," papar Fitrop. Ia juga beranggapan bahwa bayinya yang baru berusia empat bulan akan rentan untuk terpapar virus.
Selain itu, Sada juga masih butuh suasana tenang seperti menetap di dalam rumah. "Toh anak juga kan masih belum butuh stimulasi sebanyak itu dengan jalan ke mall atau ke mana," tutur Fitrop.
Perempuan berusia 32 tahun tersebut juga menjadi lebih memilah-milah dalam memilih tempat keluar bersama buah hatinya. Sementara untuk menjaga kesehatan sang anak, Fitrop percaya dengan memberikan ASI Ekslusif kebutuhan sang anak akan terpenuhi.
"Sesekali aja. Kalau pun ibaratnya aku pengin ajak jalan sebisa mungkin open space yang enggak terlalu banyak orang lebih ke banyak pohon, kafe banyak pohon, outdoor gitu," pungkas Fitrop. "Kalau anak sih dari akunya kebetulan ASI."
(wk/lail)
