Menko Luhut 'Pasang Badan' Sebut 49 TKA Tiongkok di Kendari Legal
Instagram/luhut.pandjaitan
Nasional

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk tidak meributkan hal-hal yang belum pasti kebenarannya sebab pemerintah tidak mungkin akan mengimpor penyakit dari luar.

WowKeren - Kedatangan 49 orang tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok di Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, sempat membuat heboh publik. Hal itu diketahui dari unggahan video viral hingga berbuntut pada tuntutan warganet untuk mencopot Kapolda Sulawesi Tenggara.

Kepala Kantor Perwakilan Kemenkumham Sultra, Sofyan, menyebut bahwa para TKA tersebut adalah TKA baru yang berangkat dari Tiongkok, transit di Thailand, sebelum akhirnya tiba di Indonesia. Puluhan TKA asal Tiongkok tersebut sebelumnya telah dikarantina di Thailand sejak 29 Februari-15 Maret 2020. Setelah itu, mereka bertolak dari Thailand menuju Indonesia pada 15 Maret 2020.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ikut buka suara mengenai hal ini. Menurutnya, banyak informasi yang tidak benar mengenai kedatangan puluhan TKA ini.


Luhut menegaskan jika para pekerja itu datang secara legal dan memiliki visa 211-A yang keluar pada tanggal 4 Januari 2020. Yang mana, waktu itu Indonesia belum memberikan larangan perjalanan ke Tiongkok. Sehingga menurutnya tidak ada pelanggaran terkait kedatangan para TKA itu.

"Ya tadi baru rapat mengenai ini jangan besar besarkan dulu kita luruskan secara proporsional, jadi 49 TKA itu dapat visa 211-A pada tanggal 4 Januari," kata Luhut dalam keterangannya, Rabu (18/3). "Jauh sebelum ada larangan Tiongkok datang ke Indonesia, jadi tidak ada yang dilanggar."

Sehingga ia ingin meluruskan jika para TKA itu datang melalui prosedur yang legal. "Saya tegaskan, tidak ada prosedur ilegal. Mereka ajukan visa legal ke kedutaan kita di Beijing. Ini cuma masalah teknis visa 211-A dan 211-B," ungkap dia.

Saat ini, para TKA itu sedang menjalani karantina selama 14 hari di Kendari. Ia memastikan bahwa pemerintah tidak akan mengimpor penyakit dari negara lain. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat agar tetap tenang. "Saya mohon jangan kita meributkan hal tidak perlu. Pemerintah tidak akan impor masalah dan penyakit dari tempat lain," kata Luhut.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait