Iran Tolak Bantuan Dari Trump Perangi Wabah Corona
Dunia

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei menolak uluran tangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memerangi wabah virus corona (COVID-19).

WowKeren - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei dengan tegas menolak bantuan apapun yang ditawarkan oleh Amerika Serikat (AS) untuk memerangi wabah virus corona. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam pidato yang disiarkan di televisi Iran.

"Tak ada yang percaya Anda," ujar Khamenei seperti dilansir AFP, Senin (23/3). "Anda mampu mendatangkan ke negara kami, obat yang akan membuat virus tetap hidup dan mencegah pemberantasannya."

Iran sendiri menjadi salah satu negara yang paling terdampak wabah penyakit COVID-19 selain Italia, Spanyol dan Tiongkok. Hingga Senin (23/3), Iran mencatat sebanyaka lebih dari 21 ribu orang yang positif terinfeksi virus corona.

Dalam pidatonya, Khamanei menegaskan penolakan Iran atas bantuan yang ditawarkan oleh Presiden Amerika Donald Trump untuk menangani wabah corona. "Saat ini Amerika adalah musuh kita yang paling kejam dan jahat," ujarnya.


"Para pemimpin Amerika adalah pembohong, manipulator, kurang ajar dan serakah ... Mereka adalah para penipu," cetusnya seraya menyebut AS "benar-benar kejam" dan "teroris".

Khamenei menyatakan bahwa tawaran Amerika untuk membantu negaranya adalah hal aneh. Pasalnya, AS sendiri saat ini tengah menderita kekurangan bukan hanya alat pencegahan penyakit namun juga obat-obatan. "Jika Anda punya sesuatu, gunakan saja untuk diri Anda sendiri," pungkasnya.

Sebelumnya, Trump telah menawarkan bantuan untuk memerangi wabah COVID-19 kepada Iran pada awal Maret lalu. "Jika kami bisa membantu Iran dengan masalah ini, kami tentu bersedia melakukannya," kata Trump saat Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) tahunan di dekat Washington, dikutip dari AFP.

"Yang harus dilakukan adalah meminta," sambungnya. "Kami akan memiliki profesional hebat di sana."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru