Yusuf Mansur Kenang Ibunda Presiden Jokowi yang Rajin Baca Al Ikhlas 100 Kali Tiap Malam
Instagram
Selebriti

Ustaz Yusuf Mansur mengenang kebaikan almarhumah ibunda presiden Jokowi yang sudah dianggap ibu sendiri. Ia mengungkap jika beliau adalah orang yang sangat religius dan lemah lembut.

WowKeren - Kepergian Ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggalkan banyak kenangan bagi kerabatnya. Tak terkecuali Ustaz Yusuf Mansur yang mengaku kerap berbincang dengan Ibu Noto, sapaan akrab Sudjiatmi.

Ada beberapa kenangan yang hingga kini tak terlupakan bagi Ustaz Yusuf Mansur. Salah satunya adalah cerita tentang rutinitas Ibu Noto dalam mendoakan anak-anaknya. Hal ini diungkap oleh Ustaz Yusuf Mansur dalam postingan Instagramnya.

"Beliau pun sejak zaman Pak Jokowi muda, bacain 100 Qulhu tiap malam. Sampai Pak Jokowi jd Presiden, ga berhenti bacain," bebernya. "Wkt cerita2 itu, saya lihat ketulusan. Lg bcr2 gmn amalannya dari seorang ibu? Sampai anak2nya sukses2. Ya di antaranya itu. Eyang sendiri ngingetin saya. Untuk sering2 doain anak. Dan ada amalan atau zikir khusus. "Eyang cuma bisa fatihah dan qulhu, ya itu aja yg Eyang bacain banyak2. Sehari semalam, 100x.," tulis Yusuf Mansur menuruti ucapan ibunda Jokowi.


Tak hanya rutin membaca ayat suci Al Quran, Ustaz Yusuf Mansur juga menyebutkan jika almarhumah adalah sosok yang rajin melakukan salat malam dan salat shubuh. Ibunda Jokowi ini memang dikenal lemah lembut dan religius.

"Salat malamnya juga tiap malam. Tp wkt saya blg yg gini2, dianggep bohong. Dua puluhan tahun beliau salat berjamaah shubuh, dari cerita2 beliau, dan diaminin Pak Parmin, tetangga beliau, yg jd slh 1 Pimpinan DQ Solo," cerita Yusuf Mansur dilihat dalam postingannya, Rabu (25/3).

Ustaz Yusuf Mansur pun mengatakan pernah mencoba hal sama yang dilakukan oleh Ibunda Pak Jokowi, namun ia dan sang istri mengaku belum bisa melakukannya secara istiqamah. "Saya sama istri pernah nyoba baca. Hanya kuat 4hr. Abis itu lupa, sibuk, lalai," tutup Yusuf Mansur.

Ustaz Yusuf Mansur mengaku sangat bersedih dengan kepergian Eyang Noto. Apalagi, dengan kondisi pandemi virus Corona ini, membuatnya belum bisa melayat ke Solo.

Terus terang saya sangat sedih, dalam keadaan begini, enggak bisa nengokin (melayat). Tapi, saya di pesantren Daarul Quran nanti akan melaksanakan salat gaib dan kirim surat Al-Fatihah dan Yasin untuk beliau,” tandasnya.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait