Usai dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19) pada Rabu (25/3), Pangeran Charles langsung diisolasi di Skotlandia bersama istrinya, Camilla.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 26 Maret 2020 - 14:54 WIB
WowKeren - Publik tentunya masih dikejutkan dengan berita perihal Pangeran Charles yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona (COVID-19). Pengumuman ini dibagikan secara langsung oleh pihak Clarence House pada Rabu (25/3) waktu setempat.
Dalam pengumuman tersebut, Pangeran berusia 71 tahun itu disebutkan segera menjalani tes setelah mengalami gejala ringan. "Prince of Wales telah menjalani tes dan positif terinfeksi virus Corona," demikian pernyataan resmi dari Kerajaan. "Dia menunjukkan gejala ringan namun dalam kondisi sehat dan bekerja di rumah selama beberapa hari terakhir seperti biasanya."
Saat ini, Prince of Wales tersebut diisolasi di Skotlandia bersama istrinya, Camilla, hingga kondisinya membaik dan sembuh total. Akibatnya, tugas Kerajaan yang diampu oleh Charles pun harus dialihkan pada putra sulungnya, Pangeran William, serta menantunya, Kate Middleton.
Disebutkan pula bahwa nantinya William dan Kate akan memantau tugas-tugas Kerajaan melalui video, mengingat saat ini seluruh anggota British Royal Family menjalani karantina diri masing-masing.
"William dan Kate mengambil alih tugas kerajaan saat ini. Semua agenda pertemuan keluarga Kerajaan dibatalkan dan mereka hanya bisa menghubungi William dan Kate melalui video, karena saat ini semuanya tengah menjalani isolasi," tutur salah seorang sumber kepada Fox News.
Salah satu pakar Kerajaan, Katie Nicholl, menyebutkan bahwa tugas ini memang sudah selayaknya diemban oleh William dan Kate. Apalagi mengingat bahwa anggota senior Kerajaan Inggris lainnya termasuk dalam golongan rentan terpapar penyakit tersebut.
Sebut saja Ratu Elizabeth yang menginjak usia 94 tahun, kemudian ada pula Putri Anne yang sudah berusia 69 tahun. Meski demikian, Katie berendapat bahwa nantinya William dan Kate akan menunda banyak tugasnya di dalam pembatasan jarak yang diberlakukan. Namun, mereka akan berusaha keras untuk memberi dukungan selama krisis berlangsung dengan tetap aman.
Terlepas dari hal tersebut, hingga kini belum diketahui siapa sumber yang menularkan virus corona pada Pangeran Charles. "Selama beberapa waktu belakangan, tingginya jumlah keterlibatan dia melakukan peran publik," sambung pernyataan tersebut.
Kendati demikian, pihak Istana Buckingham memastikan bahwa Ratu Elizabeth II dalam kondisi sehat walaupun Pangeran Charles sempat bertemu dengan ibundanya tersebut sebelum melakukan tes COVID-19. Disebutkan, Pangeran Charles terakhir kali berjumpa Ratu pada 12 Maret, sedangkan tim dokter menyatakan bahwa kemungkinan besar sang Prince of Wales terpapar corona pada 13 Maret.
(wk/luth)
