Status Karantina Diamond Princess Resmi Dicabut, Kembali Diberi Sertifikat Layak Berlayar
Reuters
Dunia

Pencabutan status ini dilakukan setelah perusahaan Princess Cruises menyelesaikan proses disinfeksi menyeluruh pada kapal Diamond Princess. Termasuk pelucutan dan pengeluaran semua produk dari kapal.

WowKeren - Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang alias Ministry of Health, Labour and Welfare (MHLW) akhirnya resmi mencabut status karantina kapal pesiar Diamond Princess pada awal bulan April ini. Tak hanya mencabut status karantina, MHLW memberikan sertifikat layak berlayar tanpa jejak virus corona (COVID-19) pada Diamond Princess.

Dikutip dari CNN, pencabutan status ini dilakukan setelah perusahaan Princess Cruises menyelesaikan proses disinfeksi menyeluruh pada kapal. Dalam keterangan tertulisnya, pihak Princess Cruises menyatakan bahwa proses disinfeksi dimulai dengan pelucutan dan pengeluaran semua produk linen, selimut, bantal dan bahan-bahan lainnya dari kapal pesiar.

Tim pekerja mendisinfeksi seluruh kapal termasuk semua permukaan yang memiliki frekuensi sentuhan tinggi seperti koridor, pegangan tangan, gagang pintu, dan sebagainya. Semua jenis lantai (karpet dan tak berkarpet), sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) di seluruh kapal juga dilakukan disinfeksi.

Saat ini, Diamond Princess sendiri telah pindah dari lokasinya yang sebelumnya di terminal Daikoku di pelabuhan Yokohama ke galangan kapal terdekat untuk menyelesaikan perbaikan hotel. Termasuk penggantian semua kasur, linen, mesin permainan, area mainan, peralatan layanan lainnya, serta beberapa proyek bersifat teknis lainnya. Fase ini diharapkan akan selesai pada bulan Mei mendatang.


Sebagai informasi tambahan, sebelumnya Princess Cruises menghentikan operasi global yang membawahi 18 kapal pesiar hingga tanggal 10 Mei mendatang setelah ditemukannya pasien positif COVID-19 beberapa waktu lalu dan dikarantina.

Sementara itu, sebelumnya Diamond Princess sendiri mencatatkan ada 712 kasus positif COVID-19 yang dikonfirmasi. Dari jumlah tersebut, 11 di antaranya dinyatakan meninggal.

Di sisi lain, sebelumnya dilaporkan ada 69 WNI yang menjadi awak kapal Diamond Princess. Mereka telah dipulangkan dari Jepang sejak awal bulan Maret lalu. Mereka lantas diobservasi virus Corona (COVID-19) di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.

Sedangkan 9 WNI awak kapal Diamond Princess lainnya yang sempat dikonfirmasi terjangkit virus corona telah dikonfirmasi pulih total sejak 12 Maret lalu, dan telah dipulangkan seluruhnya ke Tanah Air.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru