Sebagai Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan dikenal aktif memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak wabah virus corona atau Covid-19.
- Eva Ayu Rahmawati
- Jumat, 24 April 2020 - 20:58 WIB
WowKeren - Hengky Kurniawan kini lebih fokus menjalankan tugasnya sebagai Wakil Bupati Bandung Barat. Bahkan segera setelah dilantik bersama Aa Umbara Sutisna pada 21 September 2018 lalu, Hengky langsung bertugas melayani masyarakat.
Salah satu hal yang sering dilakukan Hengky adalah mendatangi masyarakat secara langsung dan membantu mereka yang membutuhkan. Apalagi di saat virus corona (Covid-19) mewabah, aktor berusia 37 tahun tersebut semakin gencar melakukan kegiatan sosial.
Belum lama ini, Hengky mengaku bersedia menyisihkan gajinya sebagai Wakil Bupati Bandung Barat selama 6 bulan. Meski jumlahnya tak seberapa, Hengky berharap gajinya selama 6 bulan yang ia sisihkan bisa membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat wabah Covid-19.
"(Gaji sebagai Wakil Bupati Bandung Barat) enam bulan itu enggak seberapa sebenarnya," ungkap Hengky melalui panggilan video di acara "Brownis" Trans TV yang tayang pada Jumat (24/4). "Saat ini kan mekanisme untuk penganggaran perlu proses."
Lebih lanjut, Hengky juga merasa prihatin karena banyak masyarakat yang pendapatannya berkurang bahkan tak lagi bekerja akibat wabah corona. Suami Sonya Fatmala ini pun berharap masyarakat bisa bergotong royong untuk menghadapi pandemi tersebut.
"Akibat Covid-19 ini kan banyak warga yang membutuhkan. Banyak juga provinsi lain dengan swadaya menyumbangkan," papar Hengky. 'Artinya kita perlu gotong royong lah untuk saat ini untuk bisa memberikan kontribusi dalam hal ini semua juga ikut gotong royong."
Bukan pertama kalinya Hengky menunjukkan kepedulian di tengah wabah Covid-19. Sebelumnya, mantan suami Christy Jusung tersebut menawarkan bantuan kepada para petugas medis yang menangani pasien Covid-19, untuk beristirahat di rumahnya yang terletak di kawasan Pejaten, Jakarta Barat.
Namun usulan Hengky tersebut sempat menuai protes, lantaran warga sekitar menolak para petugas medis tinggal di wilayah mereka. Pasalnya mereka khawatir para petugas medis akan membawa virus corona dan menularkan ke warga sekitar.
(wk/evaa)
