Bekerja dari rumah atau yang biasa dikenal dengan WFH tentu memiliki tantangan tersendiri bagi para karyawan. Untuk itu, penting bagi atasan untuk mengontrol karyawannya dengan baik agar mereka bisa bekerja dengan produktif di rumah.
- Eva Lestari
- Jumat, 01 Mei 2020 - 12:20 WIB
WowKeren - Bekerja dari rumah atau work from home menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir penyebaran virus Corona. Di sisi lain, bisnis tetap berjalan dan karyawan bisa tetap mendapatkan gaji karena terus bekerja. Metode kerja ini sebenarnya tidak begitu sulit dilakukan, bahkan bisa membantu memberikan keseimbangan kehidupan kerja karyawan sambil menjaga perusahaan tetap produktif selama Pandemi Corona.
Namun tentu saja ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh para atasan perusahaan ketika menerapkan sistem WFH. Karena bekerja dari rumah cenderung memunculkan beberapa gangguan seperti tempat kerja yang tidak mendukung hingga keberadaan anggota keluarga yang bisa menurunkan fokus.
Karena itu, atasan tetap harus memastikan para karyawannya bekerja dengan produktif agar bisa memberikan hasil yang maksimal bagi perusahaan. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui kinerja dan produktivitas karyawan selama menjalani WFH.
Berkaitan dengan hal ini, tim WowKeren telah merangkum beberapa cara yang bisa dilakukan atasan untuk mengelola karyawannya saat WFH. Penasaran apa saja itu? Simak informasinya berikut ini.
(wk/eval)1. Tentukan Jam Kerja dengan Baik
Agar produktivitas karyawan senantiasa terjaga, sebaiknya tentukan jam kerja mereka dengan baik. Anda bisa menerapkan jam kerja umum seperti pukul 9 pagi hingga 5 sore. Jam kerja ini termasuk ideal sehingga karyawan diharapkan bisa bekerja dengan baik.
Usahakan untuk selalu memantau karyawan secara online selama jam kerjanya. Hal ini diperlukan agar Anda bisa membantu mereka tetap fokus menyelesaikan pekerjaannya. Dengan begitu, Anda bisa mengantisipasi karyawan yang memanfaatkan momen WFH untuk mangkir dari pekerjaan atau bermalas-malasan.
2. Selalu Pantau Kehadiran Karyawan
Penting untuk selalu mengontrol kehadiran karyawan selama WFH, karena itu Anda perlu melakukan daily check in semua anggota tim. Jika di kantor perusahaan memanfaatkan fingerprint untuk mengecek kehadiran karyawan, selama WFH Anda bisa memanfaatkan berbagai aplikasi online seperti Skype, Attendance, GreatDay HR dan masih banyak lagi.
Daily check in diperlukan untuk memudahkan atasan dalam mengetahui absen tidaknya karyawan, menentukan agenda, memberi umpan balik dan lain-lain. Dengan begitu, perusahaan tetap bisa mengontrol karyawannya dengan baik selama WFH.
3. Jaga Komunikasi dengan Memanfaatkan Teknologi yang Ada
Salah satu hal yang sangat penting dalam mengontrol karyawan adalah dengan selalu menjaga komunikasi dengan mereka. Pastikan Anda selalu bisa terhubung dengan mereka dengan menggunakan saluran komunikasi yang tepat. Terlebih saat ini ada banyak sekali aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung WFH, seperti Skype, Slack dan lain-lain.
Anda bisa melakukan chat biasa, panggilan telepon maupun video call. Selain untuk memantau kinerja karyawan, menjaga komunikasi dengan mereka selama WFH juga bisa mencegah terjadinya missed communication. Dengan begitu, baik karyawan maupun atasan bisa tetap bekerja dengan produktif di kediaman masing-masing.
4. Pastikan Sumber Daya Teknologi Karyawan Tersedia dan Lengkap
Agar karyawan bisa bekerja dengan lancar tanpa kendala, perusahaan harus memastikan agar sumber daya teknologi mereka terpenuhi. Pastikan setiap karyawan sudah memiliki peralatan pendukung yang dibutuhkan seperti laptop, perangkat lunak hingga kecepatan internet.
Jika ada karyawan yang tidak memiliki laptop atau peralatan pendukung lainnya, sebaiknya perusahaan bisa memberikan solusi dan menyediakan jalan keluar yang terbaik. Selain itu, Anda juga harus memastikan untuk mengganti biaya internet yang dikeluarkan karyawan selama WFH. Dengan begitu, mereka akan bekerja dengan lancar secara remote.
5. Tetap Beri Target
Karyawan cenderung merasa lebih santai saat bekerja di rumah. Sayangnya, atasan tidak bisa mengontrol mereka secara langsung. Karena itulah sebaiknya tetap beri target agar mereka selalu bekerja dengan produktif. Sebaiknya beri jadwal dan alur kerja yang jelas serta target apa yang harus mereka penuhi setiap harinya.
Anda juga harus membantu karyawan agar mereka mengetahui apa saja yang harus dilakukan selama WFH serta arah dan fokus saat bekerja. Definisikan juga ruang lingkup pekerjaan dengan detail dari setiap tugas atau proyek yang dikerjakan setiap tim. Dengan begitu, performa perusahaan akan tetap terjaga meski karyawan bekerja dari rumah.
6. Beri Dukungan Secara Emosional
Karyawan remote atau yang bekerja di rumah rentan mengalami berbagai permasalahan. Seperti stres, gangguan kecemasan hingga merasa kesepian. Karena itulah penting bagi atasan untuk lebih memperhatikan mereka dan memberikan dukungan secara emosional.
Anda dapat menanyakan bagaimana keadaan atau kabar mereka dan dengarkan setiap kendala maupun kekhawatiran yang mereka rasakan. Kalau perlu, terapkan jam istirahat virtual yang memberikan kesempatan bagi atasan dan karyawan untuk saling menyapa. Dengan begitu, karyawan akan merasa lebih bersemangat selama bekerja di rumah.
7. Lakukan Evaluasi Secara Rutin
Atasan harus memeriksa kinerja karyawan secara teratur untuk memastikan penerapan WFH sudah tepat atau belum. Periksa apakah produktivitas mereka tetap stabil, meningkat atau justru mengalami penurunan. Lakukan evaluasi dan analisa masalah apa saja yang mereka hadapi selama menjalani WFH. Setelah itu cari solusi yang terbaik untuk mengatasi setiap permasalahan yang ada.
Demikian tujuh cara mengontrol karyawan selama WFH yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Simak juga artikel ini untuk mengetahui tips tetap produktif selama WFH. Selain itu, kalian juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui cara agar terhindar dari sakit punggung selama WFH.
