Meski sedang berpuasa, sebaiknya kita tetap meluangkan waktu untuk berolahraga. Agar tubuh tidak mudah lelah dan dehidrasi saat berolahraga di waktu puasa, sebaiknya simak beberapa tips berikut ini.
- Eva Lestari
- Jumat, 08 Mei 2020 - 15:54 WIB
WowKeren - Selama bulan Ramadan, umat muslim yang memenuhi syarat dan tidak berhalangan diwajibkan berpuasa sebulan penuh. Dari subuh hingga maghrib mereka diharuskan untuk menahan hawa nafsu, lapar dan dahaga.
Agar badan tetap sehat dan bugar selama berpuasa, kita disarankan untuk rutin berolahraga. Namun tidak sedikit orang yang menghindari olahraga saat puasa karena berpikir tubuhnya akan kelelahan dan mengalami dehidrasi.
Padahal ada beberapa cara yang bisa kita lakukan agar bisa berolahraga secara rutin tanpa membuat tubuh mengalami dehidrasi saat berpuasa. Penasaran apa saja itu? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
(wk/eval)1. Pahami Kondisi Tubuh
Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum mulai berolahraga saat puasa adalah memahami kondisi tubuh kita sendiri. Jika kamu merasa cukup sehat dan bugar, sebaiknya luangkan waktu untuk berolahraga secara rutin. Tapi jika kamu mulai merasa lemas dan pusing, sebaiknya jangan paksakan diri dan berhentilah berolahraga.
Jika kamu memiliki pelatih, sebaiknya berkonsultasilah dengannya terlebih dahulu. Hal ini diperlukan agar kamu bisa mengontrol struktur latihan dan kebutuhan nutrisimu sehari-hari. Sedangkan bila kamu memiliki kondisi atau penyakit tertentu, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum berolahraga untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi.
2. Tentukan Target
Agar lebih bersemangat, sebaiknya tentukan target olahraga selama bulan Ramadan. Kamu bisa menentukan frekuensi olahraga dalam satu minggu berdasarkan kemampuan fisik, ketersediaan waktu dan target latihanmu. Idealnya, kamu sebaiknya berolahraga minimal tiga kali dalam seminggu.
Tapi jika kamu ingin berolahraga lebih dari tiga kali dalam satu minggu, pastikan tubuhmu selalu dalam keadaan fit dan sehat. Sebaliknya jika merasa tubuhmu tidak begitu sehat, kamu boleh berolahraga satu atau dua kali saja dalam seminggu. Dengan begitu, kamu bisa tetap sehat dan juga bugar.
3. Pilih Waktu yang Tepat
Pemilihan waktu olahraga juga harus diperhatikan agar kita tidak sampai mengalami dehidrasi saat berpuasa. Ada tiga waktu terbaik untuk berolahraga saat berpuasa. Pertama, 20-30 menit menjelang buka puasa. Jika berolahraga dalam waktu ini, kamu bisa langsung mengisi kembali tenagamu saat berbuka. Tapi efeknya, berolahraga di waktu ini juga bisa menurunkan performa karena kurangnya cadangan energi.
Waktu terbaik kedua adalah setelah berbuka puasa. Jika berolahraga di waktu ini, status hidrasi dan energi kamu tidak akan terganggu. Kamu juga bisa langsung meminum air jika kehausan. Namun, kebanyakan orang sulit menyempatkan waktu berolahraga setelah berbuka karena mendekati jam ibadah salah tarawih. Setelah tarawih, kita cenderung melakukan berbagai amalan sunnah dan beristirahat malam.
Waktu terbaik ketiga adalah setelah sahur. Berolahraga setelah sahur memiliki kelebihan yang sama dengan setelah berbuka, yakni kamu masih memiliki banyak cadangan energi. Tapi sebaiknya pastikan untuk bangun lebih awal ya agar bisa melakukannya dengan baik.
4. Lakukan Olahraga Ringan Hingga Sedang
Agar tidak terlalu menguras tenaga saat berpuasa, sebaiknya lakukan olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang. Usahakan untuk menghindari olahraga dengan intensitas tinggi karena dikhawatirkan tubuhmu tidak mampu melakukannya dan menyebabkan dehidrasi maupun kelelahan parah.
Demi meminimalisir penyebaran Corona, sebaiknya kamu berolahraga di rumah saja. Ada beberapa jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan di dalam ruangan, seperti yoga, senam aerobik, naik turun tangga, bermain hula hoop, lompat tali dan sebagainya.
5. Cukupi Kebutuhan Cairan
Memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh selalu penting dilakukan. Seseorang yang berolahraga saat puasa sangat rentan mengalami dehidrasi, sehingga untuk mencegahnya terjadi, usahakan untuk banyak minum. Asupan cairan yang disarankan adalah 1,5 - 2 liter per hari atau minimal delapan gelas sehari.
Untuk mencapai target itu, kamu bisa menerapkan pola 2-4-2. Pertama minum 2 gelas air saat berbuka, 4 gelas air sebelum tidur dan 2 gelas air saat sahur. Selain itu, usahakan pula untuk meminum air putih hangat karena lebih nyaman dan sehat untuk tubuh.
6. Penuhi Asupan Nutrisi Harian
Guna memperbaiki jaringan otot yang lelah saat olahraga, kamu harus mengkonsumsi makanan yang bernutrisi setiap hari. Usahakan untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi protein seperti telur, daging dan ikan. Konsumsi juga makanan yang kaya serat seperti sayur dan buah-buahan. Selain itu, sebaiknya kamu hindari makanan yang mengandung lemak jenuh seperti gorengan dan makanan yang terlalu manis.
Yang tak kalah penting, jangan sampai melewatkan makan sahur agar kamu selalu bertenaga dan memiliki cukup energi untuk berolahraga dan beraktivitas seharian. Agar tak mudah lapar saat puasa, sebaiknya konsumsi 8 makanan mengenyangkan ini saat sahur.
7. Perhatikan Waktu Istirahat
Untuk menjaga agar tubuh tetap prima saat berolahraga di bulan Ramadan, kamu juga harus memperhatikan waktu tidur. Normalnya, orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari.
Karena itulah usahakan untuk tidur lebih awal saat malam karena kamu harus bangun lebih dini untuk makan sahur. Jika memungkinkan, luangkan waktu untuk tidur siang guna mengganti kebutuhan tidur yang kurang di malam hari. Dengan begitu, tubuh akan tetap sehat dan kamu bisa berolahraga dengan baik meski sedang berpuasa.
Demikian tujuh tips berolahraga saat puasa yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Simak juga artikel ini untuk mengetahui tips agar tubuh tetap bugar selama puasa. Selain itu, kalian juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui berbagai makanan berkuah yang bisa mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
