Melihat Dampak Pandemi Bagi Kaum Miskin, Kelaparan Lebih Fatal Ketimbang Corona
Dunia

Melihat dampak pandemi COVID-19 terhadap kaum miskin, kelaparan dinilai lebih menakutkan dan mematikan bagi masyarakat kurang mampu ketimbang terinfeksi virus corona.

WowKeren - Pandemi virus corona (COVID-19) tidak hanya mengancam nyawa masyarakat dunia saja, tetapi juga menciptakan situasi krisis dalam berbagai sektor. Masyarakat kurang mampu bahkan berpotensi mengalami dampak paling buruk selama pandemi lantaran terancam menderita kelaparan.

Organisasi kemanusiaan nonpemerintah asal Jerman yang bergerak membantu penyediaan pangan bagi kaum miskin di dunia, Welthungerhlife membongkar angka kelaparan di seluruh dunia. Diprediksi jika orang kelaparan akan meningkat menjadi lebih dari satu miliar.

Organisasi Welthungerhlife memperingatkan dampak jangka panjang pandemi virus corona dapat menciptakan kelaparan, kemiskinan, dan rendahnya pendidikan. Oleh sebab itu, saat ini diperlukan sumber daya yang begitu banyak untuk memerangi dampak buruh pandemi COVID-19 tersebut.

”Kita dapat perhitungkan bahwa jumlah orang yang kelaparan akan meningkat jadi lebih dari satu miliar,” ujar Sekretaris Jenderal Welthungerhilfe, Mathias Mogge seperti dilansir dari Deutsche Welle (DW), Senin (18/5). “Bagi mereka, risiko kematian akibat kelaparan justru lebih mengancam daripada akibat virus itu sendiri.”


Mogge mengatakan jika di berbagai belahan dunia, pandemi virus corona telah membuat banyak masyarakat kehilangan pekerjaan mereka. Hal ini banyak dialami oleh buruh harian yang sudah tidak mendapatkan penghasilan lagi lantaran adanya kebijakan lockdown di beberapa negara.

Lebih lanjut Mogge mengatakan jika dampak tersebut justru lebih mematikan ketimbang virus corona. Orang-orang yang kehilangan pekerjaan mereka saat ini dinilai tengah menghadapi risiko kematian akibat kelaparan yang lebih mengancam daripada virus itu sendiri.

Sementara itu, seorang dari organisasi kemanusiaan Terre des Hommes yang bernama Birte Kötter mengatakan bahwa selepas pandemi akan berisiko pada anak-anak. PBB memperkirakan bahwa sekitar 66 juta anak di seluruh dunia akan terjerumus ke dalam jurang kemiskinan ekstrem akibat wabah corona.

Pandemi virus corona (COVID-19) saat ini telah menjadi momok yang begitu menakutkan di dunia. Berdasarkan data dari badan statistik Worldometers hingga Senin (18/5) siang, telah ada lebih dari 4,8 juta kasus COVID-19. Sebanyak 316.703 orang meninggal dunia dan 1.858.754 pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait