Kreatif Berkarya Walau Corona, Pengusaha Asal Blitar Ini Bikin Parsel Lebaran Isi APD
SerbaSerbi

Lebaran identik dengan parsel atau hantaran, yang akrab dikenal pula sebagai hampers. Namun Lebaran yang terlaksana di tengah pandemi Corona membuat pengusaha hampers harus memutar otak.

WowKeren - Wabah virus Corona memang berdampak pada banyak hal, termasuk kelancaran usaha sejumlah sektor. Termasuk diantaranya adalah bisnis pembuatan parsel atau hantaran Lebaran.

Di tengah pandemi virus Corona ini rupanya terjadi penurunan signifikan terhadap jumlah pesanan parsel. Seperti diungkap seorang pengusaha hampers, atau hantaran Lebaran, bernama Andres Prasetya dari Blitar, Jawa Timur berikut ini.

Andres mengaku biasanya menerima pesanan hingga 4.200 paket parsel. Namun pandemi COVID-19 menyebabkan jumlah pesanannya turun drastis hingga 1.200-an paket saja.

Tak bisa tinggal diam melihat bisnisnya dibuat goyah oleh wabah COVID-19, Andres pun memutar otak dan menemukan sebuah ide cemerlang. Ia memutuskan mengubah parsel produksinya, dari "normal" jadi berisikan alat pelindung diri (APD).

"Dari situ saya kemudian berpikir, menawarkan hampers tapi isinya APD," jelas Andres, Senin (18/5). "Saya kemas dalam hampers, karena kalau kotak itu praktis ngirimnya dan isinya pasti akan terpakai selama pandemi Corona ini."


Ketika ditanya darimana ide ini datang, Andres mengaku hanya mencari barang yang sekiranya bermanfaat di tengah pandemi COVID-19. "Intinya pelanggan bisa tetap mengirimkan hantaran dan isinya bisa lebih bermanfaat di situasi sekarang," tuturnya, seperti dilansir dari Detik News, Selasa (19/5).

Lantas apa saja isi dari hampers tersebut? APD yang disediakan berupa masker, hand sanitizer, kacamata gogle yang dikombinasikan dengan beragam jenis kue lebaran.

Semua isian hampers, diproduksi sendiri oleh Andres yang punya workshop berlabel Excellent. Kecuali kacamata gogle dan botol tempat hand sanitizer.

"Begitu saya tawarkan online, banyak pesanan justru datang dari luar kota. Mereka kebanyakan pejabat yang telah pindah tugas dan masih setia menjadi pelanggan saya," ungkapnya.

Satu kotak hampers berisi APD, Andres menjualnya mulai Rp 150 ribu. Dan sampai saat ini, pesanan dan kiriman hampers masih terus mengalir ke beberapa daerah tak hanya di Jawa Timur.

Andres sendiri mengaku bahagia karena kreativitasnya membuat setidaknya 20 warga sekitar tetap bisa bekerja seperti Lebaran tahun-tahun sebelumnya. Bahkan karyanya kini sudah dikenal sampai ke beberapa kota Indonesia.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel