Joko Anwar ikut memberi tanggapan terkait penambahan kasus Corona di Indonesia yang nyaris mencapai 1000 hanya dalam hitungan sehari. Ia tak tak henti memberikan sindiran kepada pemerintah.
- Wahyu
- Jumat, 22 Mei 2020 - 13:07 WIB
WowKeren - Sutradara kondang Joko Anwar menyoroti penambahan kasus positif virus Corona atau COVID-19 di Indonesia yang mencapai 973 pasien dalam sehari. Lewat akun Instagram miliknya, ia menulis sindiran lantaran ini merupakan lompatan kasus COVID-19 terbesar dalam sehari sejauh ini di Tanah Air.
Joko Anwar tampaknya geram dengan tingkah pemerintah yang kerap mengendorkan peraturan guna mencegah penyebaran COVID-19. Ditambah lagi masayarakat Indonesia yang masih saja ngeyel melanggar aturan PSBB dan social distancing.
"Selamat Indonesia! Selamat pemerintah Indonesia! Selamat rakyat Indonesia! Lompatan kasus COVID-19 terbesar sejauh ini! Whoah!" ungkap Joko Anwar, Kamis (21/5).
Sutradara film "Perempuan Tanah Jahanam" itu menyertakan sebuah artikel berita luar negeri tentang penambahan pasien virus Corona di Indonesia. Lagi-lagi, Joko Anwar menyampaikan sentilan untuk pelanggaran PSBB, pembukaan mall, hingga arus mudik.
"Yeah! Gini dong! Ayo lebih longgarkan PSBB! Buka mall! Ayok ramai-ramai beli baju lebaran! Mari mudik! Kita pecahkan rekor dunia! Kita punya tanah luas! Jangan khawatir nggak cukup buat semua masuk! YEAHHH!!" lanjutnya.
Belakangan ini banyak fakta-fakta terkait kasus Corona yang menjadi sorotan publik termasuk deretan artis. Mulai dari ramainya penumpang pesawat di bandara, hingga padatnya beberapa pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta.
Sebelum Joko Anwar, sejumlah publik figur, seperti Aming, Kemal Palevi, Melanie Subono, ikut mengungkapkan kegelisahannya terkait sikap publik yang dianggap meremehkan pandemi COVID-19. Mereka pun tak habis pikir dengan sikap egois sejumlah masyarakat Indonesia yang tak memikirkan nasib para tenaga medis yang harus bersusah payah menangani pasien Corona.
Seperti diketahui, terdapat penambahan 973 pasien positif virus Corona dalam 24 jam terakhir di Indonesia. Angka tersebut menjadi penambahan kasus tertinggi dalam sehari sejak kasus pertama Corona diumumkan pada 2 Maret 2020. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto menyatakan kini total terdapat 20.162 kasus virus Corona di Indonesia.
(wk/wahy)
