Podcast Siti Fadilah Picu Keributan, Deddy Corbuzier Tegaskan Tak Ada Unsur Hoax dan Politik
Instagram/mastercorbuzier
Selebriti

Deddy Corbuzier akhirnya memberikan klarifikasi terkait podcast-nya bersama eks Menkes, Siti Fadilah. Deddy pun menegaskan bahwa podcast tersebut tidak mengandung unsur hoax dan politik.

WowKeren - Belum lama ini, Deddy Corbuzier memberikan klarifikasi terkait podcast-nya bersama eks Menkes, Siti Fadilah. Hal ini disampaikan Deddy lewat video IGTV yang diunggah pada Selasa (26/5) kemarin.

Awalnya, Deddy menjelaskan tujuan mengapa dirinya membuat video klarifikasi tersebut. Sebab, Deddy tidak bisa menjelaskan terkait wawancaranya dengan Siti kepada media satu per satu. Deddy juga menegaskan bahwa podcast tersebut tidak terikat pada partai politik atau golongan tertentu.

Mantan suami Kalina Oktarani ini kemudian mengatakan dirinya telah meminta izin kepada Siti untuk melakukan wawancara tanpa ada paksaan. Deddy lantas membenarkan bahwa wawancara tersebut dilakukan di rumah sakit.

"Video tersebut tidak mengandung unsur hoax, tidak mengandung unsur provokatif sama sekali," ungkap Deddy. "Video tersebut hanyalah sebuah informasi untuk masyarakat dan untuk bangsa kita untuk segera menghabiskan pandemi COVID-19, mudah mudahan."


Namun, Deddy tak membahas soal dirinya yang tidak memiliki izin dari Ditjen PAS untuk mewawancarai Siti. Padahal, salah satu peraturan tertulis menyatakan bahwa peliputan untuk kepentingan informasi dan dokumentasi harus mendapat izin secara tertulis dari Ditjen PAS.

Deddy lantas menyinggung adanya pemberitaan yang tidak benar dengan menyebut dirinya terkesan menyamar saat menyambangi Siti lantaran memakai masker. Ia juga menggarisbawahi informasi podcast-nya itu penting untuk masyarakat.

"Jadi, saya minta tolong, sudahlah, kasihan Ibu Siti Fadilah, beliau berusia 70 tahun lebih, di luar benar atau tidaknya beliau adalah seorang koruptor, itu bukan urusan saya dan saya tidak tahu," jelas Deddy. "Tapi yang saya tahu, berita tentang beliau menyelamatkan indonesia menghentikan pandemi, bahkan di dunia ketika SARS terjadi, adalah fakta-fakta dan berita yang sudah tersebar di mana-mana."

"Informasi yang beliau miliki di dalam otaknya adalah informasi yang berguna untuk pemerintah kita," pungkas Deddy. "Berguna untuk bangsa kita, berguna bagi masyarakat kita yang harus disampaikan."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait