Pencapaian yang mengagumkan, remaja lelaki berusia 13 tahun ini berhasil menyelesaikan kuliah dan mendapatkan empat gelar sarjana dalam tempo singkat. Bagaimana ceritanya?
- Ruth Meliana
- Sabtu, 30 Mei 2020 - 14:54 WIB
WowKeren - Semangat luar biasa datang dari seorang remaja asal Amerika Serikat (AS). Remaja bernama Jack Rico ini berhasil lulus dari kuliah di usia muda. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan lulus dengan empat gelar sarjana dari kampus di California, AS.
Dilansir CNN, Jack Rico sukses mendapatkan 4 gelar sarjana hanya dalam waktu dua tahun saja. Pencapaian tersebut tentunya sungguh mengejutkan mengingat remaja ini masih berusia 13 tahun.
Jack Rico rupanya baru saja lulus dari Fullerton College di California pada pekan lalu. Hal itu secara otomatis telah menjadikan Rico sebagai lulusan termuda dalam 107 tahun sejarah kampus tersebut.
Semakin inspiratif, Rico bahkan berhasil mendapatkan IPK tertinggi, yakni 4.0 atau cumlaude. Ia telah mendapatkan gelar associate degree dalam sejarah, ekspresi manusia, perilaku sosial dan ilmu sosial.
Saat ditanya mengenai keberhasilannya itu, Rico membeberkan alasan yang mendasarinya untuk terus semangat dalam belajar. Menurut pengakuannya, ia sangat menikmati mempelajari hal-hal baru di dunia.
”Saya suka belajar hal-hal baru,” ungkap Rico seperti dilansir dari CNN, Kamis (28/5). “Saya suka mengetahui lebih banyak tentang dunia dan semua hal berbeda yang bisa kita pelajari.”
Sementara itu, ibu Rico yang bernama Ru Andrade mencurahkan rasa bangganya terhadap prestasi sang putra. Ia mengatakan jika Rico anak yang spesial sejak masih kecil.
Andrade mengenang ulang tahun Rico yang keempat. Kala itu, ia bertanya apa yang diinginkan sang putra. Secara mengagetkan, Rico justru menjawab ingin melihat Gedung Putih alih-alih meminta mainan atau bertamasya ke Disneyland.
Mendengar itu, Andrade kebingungan. Ia lantas berjanji membawa Rico ke Gedung Putih asalkan putranya bisa menghafal semua nama presiden Amerika. Tak disangka, Rico berhasil memberikan semua nama presiden hingga wakil presiden AS kepada ibunya.
”Saya mengatakan kepadanya bahwa itu adalah perjalanan yang sangat besar untuk anak berusia tiga tahun," kata Andrade. “Hanya bercanda, aku berkata, 'Jika kamu bisa menghafal semua presiden, aku akan membawamu’.”
”Dia berkata, 'Saya sudah tahu para presiden, tetapi saya menghafal semua wakil presiden sehingga kami bisa pergi’,”kenang Andrade. “Jadi saat itulah saya tahu, ‘Oh, kamu sudah lebih pintar dari aku’.”
Akibat adanya pandemi virus corona (COVID-19), Rico mengaku cukup sedih lantaran harus membatalkan perayaan wisudanya. “Saya sedikit sedih dan kecewa karena saya tidak pernah memiliki upacara kelulusan.”
Fullerton College sendiri memiliki sekitar 21.000 mahasiswa lain dari berbagai latar belakang. Namun, Rektor Fullerton College Greg Schulz memuji sosok Rico yang spesial dan berbeda dari mahasiswa yang lain.
”Tidak lazim mendapati mahasiswa muda mengikuti kelas, jadi Jack (Rico) cukup terkenal di kampus Fullerton College,” puji Schulz. “Jack bijak melebihi usianya, dan saya sangat senang dia menemukan rumah dan tempat untuk menjadi yang terbaik di Fullerton College.”
Rico sekarang juga telah memiliki niat terbaru untuk melanjutkan studinya. Ia bersiap akan mengambil jurusan sejarah di Universitas Nevada, Las Vegas. Meski demikian, selama pandemi ini ia mengaku ingin bersantai terlebih dahulu dengan bermain video games di rumah.
”Saya 13 tahun sekarang, jadi saya tidak benar-benar memiliki seluruh masalah,” papar Rico. “Saya masih mencoba untuk mengeksplorasi minat saya dan belajar apa yang ingin saya lakukan dalam hidup.”
(wk/lian)
