Varises umumnya berawal dari adanya tekanan tinggi pada dinding pembuluh vena yang dipicu oleh beberapa faktor termasuk kegiatan sehari-hari yang sederhana.
- Putri Stevania
- Selasa, 07 Juli 2020 - 09:29 WIB
WowKeren - Varises adalah pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah vena yang disebabkan oleh adanya penumpukan darah di dalam pembuluh tersebut. Varises ditandai dengan pembuluh vena yang berwarna ungu atau biru gelap, dan tampak bengkak atau menonjol.
Varises dapat terjadi di seluruh pembuluh vena dalam tubuh. Namun, kondisi ini paling sering terjadi di area tungkai, terutama betis, karena tekanan besar saat kita berdiri atau berjalan. Varises umumnya berawal dari adanya tekanan tinggi pada dinding pembuluh vena yang dipicu oleh beberapa faktor.
Darah yang seharusnya mengalir ke jantung menjadi berbalik arah dan akhirnya mengendap di satu titik dalam pembuluh vena. Seiring waktu, endapan darah ini akan menyebabkan pembuluh vena membengkak, merusak katup, dan terjadilah varises.
Hal ini tenyata disebabkan oleh banyak faktor termasuk kegiatan sehari-hari kalian. Apa saja? Berikut ini tim WowKeren rangkum beberapa faktor yang dapat memicu kerusakan pada katup pembuluh vena dan meningkatkan risiko seseorang terkena varises. Yuk disimak!
(wk/putr)1. Berdiri Terlalu Lama
Berdiri dalam waktu lama menjadi penyebab paling umum varises. Hal ini karena saat berdiri kalian akan menempatkan berat badan hanya di satu bagian tubuh saja. Hal ini menyebabkan aliran darah tak lancar dan melemahkan pembuluh darah hingga memicu timbulnya varises.
Tak heran, pekerjaan yang melibatkan terlalu banyak berdiri seperti teller bank, kasir, atau guru memiliki resiko varises yang cukup tinggi. Oleh karena itu, agar tidak terlalu terbebani atau kaku, cobalah untuk berjalan lebih sering sepanjang hari atau jika memungkinkan, ambil waktu istirahat untuk duduk.
2. Sering Duduk Dengan Menyilangkan Kaki
Ada beberapa bukti bahwa menyilangkan kaki atau bersila dapat menyebabkan spider veins. Spider vein sendiri adalah salah satu jenis varises. Hal ini karena dengan duduk bersila atau menyilangkan kaki, akan ada tekanan posisi yang bisa diletakkan pada kaki dan pinggul.
Jika seseorang memiliki pembuluh darah yang lemah secara genetik, maka kebiasaan menyilangkan kaki selama beberapa tahun akan memicu pembentukannya. Ini karena otot kaki yang lemah tak bisa mengalirkan darah ke jantung dengan efektif.
3. Mencukur Bulu Kaki Dengan Cara Yang Salah
Kebiasaan satu ini secara mengejutkan sering dilakukan banyak orang. Mencukur bulu kaki dengan cara yang asal-asal ternyata dapat memicu adanya varises. Terburu-buru saat mencukur dapat mengakibatkan terjadinya luka.
Nah jika terjadinya banyak luka inilah yang bisa mengganggu sirkulasi darah di area kaki dan akan memberi banyak tekanan pada pembuluh darah untuk mengatasi masalah tersebut. Biasanya juga banyak orang yang mencukur tidak dengan arah sirkulasi darah, yang merupakan salah satu alasan utama hadirnya varises.
4. Duduk Sepanjang Hari
Tak hanya berdiri, duduk terlalu lama rupanya juga menimbulkan varises. Sebaiknya, jika pekerjaan menuntut untuk duduk dalam waktu lama, selingi dengan gerakan lain, atau lakukan peregangan sesekali.
Dikatakan oleh Dr. Kurtis Kim, ahli bedah vaskular di Mercy Medical Center, ketika kita dalam posisi duduk yang terlalu lama, gravitasi dapat menyebabkan darah menggenang di kaki. Tanpa bantuan dari kontraksi otot untuk memompa darah itu kembali ke atas inilah varises dapat terbentuk.
5. Sering Menggunakan Sepatu Hak Tinggi
Banyak wanita menyukai sepatu hak tinggi, agar kaki terlihat lebih tinggi dan tampil semakin percaya diri ataupun karena tuntutan pekerjaan. Namun, sebaiknya sepatu tersebut tidak digunakan setiap hari ya.
Saat berjalan biasa, otot besi bertindak seperti pompa untuk membantu proses pengaliran darah dalam urat nadi. Menggunakan sepatu hak tinggi membuat aktivitas tersebut terhalang karena perubahan posisi sehingha darah tak bisa terpompa efisien. Dengan demikian kemungkinan terjadi varises pun semakin besar.
6. Konsumsi Garam Berlebih
Memiliki banyak garam dalam makanan dapat menjadi faktor dalam pengembangan varises. Makan makanan asin menyebabkan retensi air dan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah. Hal ini menyebabkan peningkatan volume darah dalam tubuh, yang mengarah pada peningkatan tekanan di vena.
Peningkatan tekanan ini dapat menyebabkan pembengkakan dan retensi air di kaki. Tekanan air pada kaki ini memberi tekanan tambahan pada katup kecil di dalam pembuluh darah yang menjaga darah memompa dalam satu arah.
7. Jarang Memberi Kaki Pijatan
Sama seperti bagian tubuh lainnya, kaki juga perlu mendapat perawatan khusus. Karena jika tidak, bisa menyebabkan urat dan otot kaki menjadi kaku. Kaki harus selalu dalam keadaan lembap dan kalian juga dapat memijatnya dan meningkatkan sirkulasi darah.
Sirkulasi darah yang lancar dapat mencegah timbulnya varises. Sebaliknya, mengabaikan aktivitas ini akan menyebabkan pembuluh darah jadi malas dan kaku, menyebabkan penumpukkan darah di pembuluh darah. Kaki yang tidak dirawat dengan benar dapat memicu munculnya varises
8. Olahraga Tidak Sesuai Kemampuan
Ketika seseorang mulai kehilangan massa otot kaki, celah di otot terbuka dan memungkinkan pembuluh darah melebar dan varises mulai muncul. Kondisi ini biasa dialami atelet setelah cedera yang menyebabkan mereka mengurangi porsi olahraganya. Kondisi ini juga bisa dialami bagi orang yang malas berolahraga atau terlalu malas untuk melemaskan otot.
Namun meski olahraga baik untuk pencegahan varises, melakukannya berlebihan justru akan berdampak buruk. Penting untuk mengetahui bahwa beberapa bentuk latihan dapat menyebabkan varises dari waktu ke waktu. Latihan ini menyebabkan cedera berulang pada katup vena di kaki, menyebabkan mereka bocor yang seiring waktu menyebabkan varises berkembang. Untuk itu berolahragalah sesuai kemampuan ya.
Intip juga yuk beberapa kebiasaan sederhana yang ternyata bisa ganggu kesehatan lutut di sini. Simak juga beberapa masalah kesehatan yang disebabkan kebiasaan minum berdiri di sini.
