Ernest Prakasa mengungkapkan pendapatnya terkait pemerintah DKI Jakarta yang memutuskan untuk menunda pembukaan bioskop. Ernest juga mengaku tidak akan merilis film pada akhir tahun ini.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 27 Juli 2020 - 13:09 WIB
WowKeren - Pada 29 Juli Mendatang bioskop di Indonesia rencananya akan mulai dibuka kembali. Sayangnya, perintah DKI Jakarta memiliki keputusan lain untuk menunda pembukaan bioskop lantaran fase transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar diperpanjang. Ernest Prakasa pun ikut buka suara mengenai keputusan tersebut.
Sebagai insan perfilman, Ernest menilai ada banyak pertimbangan untuk membuka lagi tempat hiburan, khususnya bioskop yang memiliki karakter spesifik yakni ruangan tertutup dengan pendingin ruangan. Menurut Ernest keputusan tersebut mungkin lebih baik untuk mencegah penularan Covid-19. Pasalnya, DKI Jakarta diketahui masih menjadi titik episentrum penyebaran Covid-19.
“Mungkin lebih baik begini dulu daripada dibuka 29 Juli 2020 lalu menciptakan klaster-klaster Covid-19 baru, lalu bioskop ditutup lagi dalam jangka waktu lebih lama,” ungkap Ernest Prakasa dilansir dari Liputan6.com. “Patut diingat bahwa Jakarta dan kawasan Bodetabek itu lumbung utama bioskop Indonesia. Itu sebabnya kondisi kawasan ini harus dipulihkan dan disiapkan dulu, baru bioskop bisa dibuka dengan standar protokol kesehatan yang berlaku.”
Menurut sutradara sekaligus penulis skenario dari film "Milly & Mamet" itu, jika bioskop tetap nekat dibuka bisa jadi malah akan berdampak lebih buruk. Klaster baru bisa jadi akan terbentuk yang menyebabkan bioskop ditutup lagi lebih lama. Menurut Ernest, hal itu malah akan lebih menyakitkan.
Ernest Prakasa menyebut hal lain yang patut dipertimbangkan pihak bioskop di era new normal nanti. Terutama untuk pendistribusian film di luar wilayah Jabodetabek. Pasalnya menurut Ernest ha itu penting agar film tetap bisa tayang serentak di bioskop ibu kota provinsi maupun second cities.
“Yakni bagaimana pendistribusian film untuk kawasan di luar Jabodetabek jika bioskop diizinkan buka di era new normal." tutur Ernest.
Dengan belum dibukanya bioskop pada Juli 2020 dan fase transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar yang diperpanjang, maka Ernest Prakasa resmi tidak akan merilis film pada Desember 2020. Seperti yang diketahui, Ernest biasanya akan merilis film anyar di bioskop di akhir tahun.
“Tahun ini mohon maaf enggak dulu," pungkas sutrada sekaligus pemain film "Cek Toko Sebelah" tersebut.
(wk/amel)
