Polisi telah menetapkan Jerinx SID sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik, menimbulkan permusuhan serta penghinaan terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali.
- Eva Ayu Rahmawati
- Rabu, 12 Agustus 2020 - 15:47 WIB
WowKeren - Jerinx SID kini telah resmi menyandang status sebagai tersangka. Hal ini bermula saat drummer Superman Is Dead tersebut menuliskan cuitan bernada penghinaan tehadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali.
Pihak kepolisian menetapkan Jerinx sebagai tersangka setelah melakukan pemeriksaan, serta berkonsultasi dengan ahli bahasa. Suami Nora Alexandra tersebut dianggap melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
"Sudah, dari hasil postingannya tanggal 13 dan 15, kemudian saksi, ahli terutama ahli bahasa," ungkap Dirkrimsus Polda Bali Kombes Kus Yuliar Nugroho dilansir detikHOT pada Rabu (12/8). "Udah, udah (tersangka), dia memenuhi panggilan sebagai tersangka, udah kita periksa, terpenuhi alat bukti, terpenuhi unsur deliknya."
Lebih lanjut, Yuliar juga menyebutkan bahwa Jerinx terancam hukuman hingga 5 tahun penjara. Selain itu, musisi berusia 43 tahun tersebut juga langsung ditahan karena postingannya di media sosial dianggap bisa menimbulkan permusuhan.
"Postingannya menimbulkan suatu perbuatan yang di mana diatur dalam UU ITE," sambung Yuliar. "(Jerinx) mencemarkan nama baik, menghina, menimbulkan suatu permusuhan. (Ancaman hukuman) 5 tahun."
Sementara itu, Jerinx sempat mengungkapkan permintaan maafnya kepada IDI. Menurut Jerinx, ia tak pernah memiliki kebencian saat menyebut IDI sebagai kacung dari organisasi kesehatan dunia atau WHO.
"Saya benar minta maaf sebagai bentuk empati saya kepada kawan-kawan IDI karena saya ingin menegaskan saya sekali lagi, saya tidak punya kebencian," tutur Jernix pada 6 Agustus lalu di Mapolda Bali. "Saya tidak punya menghancurkan atau menyakiti perasaan kawan-kawan di IDI. Yakin 100 persen saya merasa yang saya lakukan itu benar, tidak bermaksud negatif atau buruk yang saya lakukan murni sebatas kritik."
(wk/evaa)
