Dukung Biden-Harris, Michelle Obama: Donald Trump Presiden Yang Salah Untuk AS
Instagram/Dia Dipasupil
Dunia

Michelle Obama memberikan pidatonya terkait Pemilu Amerika Serikat 2020. Ia mengungkapkan jika sosok Donald Trump sebagai presiden yang salah bagi warga AS.

WowKeren - Persaingan kampanye calon Presiden Amerika Serikat (AS) semakin memanas mengingat Pemilu akan segera berlangsung sekitar 3 bulan lagi. Saat ini, pasangan Joe Biden dan Kamala Harris menjadi lawan kuat bagi Presiden AS Donald Trump dalam Pilpres 3 November mendatang.

Pasangan Biden dan Harris sendiri hingga saat ini telah mendapatkan banyak dukungan dari sejumlah tokoh ternama, baik dari panggung politik hingga selebriti. Yang terbaru, mantan ibu negara AS Michelle Obama telah menyatakan dukungannya kepada Biden-Harris.

Michelle memberikan pidato utamanya dalam acara Konvensi Nasional Demokrat 2020 dengan mengharukan. Selain mendukung Biden dan Harris, ia memberikan kritik kerasnya terhadap Presiden Trump yang dinilai tidak memiliki empati selama masa jabatannya, khususnya saat pandemi virus corona.

Istri dari Mantan Presiden AS Barack Obama ini dengan tegas bahkan menyatakan jika Donald Trump adalah sosok presiden yang salah bagi Amerika. Michelle menganggap jika Trump selama ini sudah memiliki banyak kesempatan untuk melakukan tugasnya dengan benar, namun tidak pernah melakukannya.

”Biarkan saya menjadi sejujur dan sejelas mungkin,” tegas Michelle seperti dilansir dari The New York Times, Selasa (18/8). “Donald Trump adalah presiden yang salah untuk negara kita.”


”Dia memiliki lebih dari cukup waktu untuk membuktikan bahwa dia dapat melakukan pekerjaan itu, tetapi dia jelas berada di atas kepalanya,” sambungnya. “Dia tidak bisa memenuhi momen ini. Dia tidak bisa menjadi seperti yang kita butuhkan dia untuk kita. Itu adalah apa adanya.”

Michelle juga mengingatkan warga AS untuk memilih presiden yang benar dan bertanggung jawab. Menurutnya, sosok presiden merupakan cerminan seperti apa masyarakatnya.

Ia mengungkap bagaimana Obama telah meninggalkan pencapaian yang sangat baik bagi kesejahteraan masyarakat AS. Namun, Michelle menyayangkan terpilihnya Trump sebagai presiden justru membuat AS jatuh ke dalam jurang krisis. Diantaranya adalah adalah isu kesehatan hingga sosial.

”Ketika suami saya meninggalkan kantor dengan Joe Biden di sisinya, kami mengalami rentangan pekerjaan yang memecahkan rekor,” ungkap Michelle. “Kami akan menjamin hak atas perawatan kesehatan bagi 20.000.000 orang. Kami dihormati di seluruh dunia, mengumpulkan sekutu kami untuk menghadapi perubahan iklim. Dan para pemimpin kami telah bekerja bahu membahu dengan para ilmuwan untuk membantu mencegah wabah Ebola menjadi pandemi global.”

”Empat tahun kemudian, keadaan bangsa ini sangat berbeda. Lebih dari 150.000 orang telah meninggal, dan ekonomi kita amburadul karena virus yang terlalu lama diremehkan presiden ini. Ini telah membuat jutaan orang menganggur,” sambungnya. “Terlalu banyak yang kehilangan perawatan kesehatan; terlalu banyak yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan dan sewa.”

Terakhir, Michelle menyatakan satu-satunya AS dapat keluar dari krisis ini adalah dengan memilih sosok presiden yang benar. Sosok Joe Biden dinilai Michelle menjadi satu-satunya kandidat yang mampu menyelamatkan dan memajukan AS untuk masa depan yang cerah.

”Dan jika kita ingin menjaga kemungkinan kemajuan tetap hidup di zaman kita, jika kita ingin dapat menatap mata anak-anak kita setelah pemilihan ini, kita harus menegaskan kembali tempat kita dalam sejarah Amerika,” kata Michelle. “Dan kami harus melakukan segala yang kami bisa untuk memilih teman saya, Joe Biden, sebagai presiden Amerika Serikat berikutnya.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait