Rizki Syafaruddin dan Nadya Mustika Rahayu terus dikabarkan sedang kabar ditimpa masalah. Menariknya, Rizki dan Nadya sudah sempat konsultasi pada ustadz hingga diingatkan soal hikmah menikah lewat taaruf.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 31 Agustus 2020 - 10:33 WIB
Sejak awal menikah, Rizki dinilai move on dari Lesti Andryani. Bahkan para peramal menilai kalau pernikahan Rizki dan Nadya pada 17 Juli itu tak akan bertahan lama.
"Dalam setiap kesempatan, Rizki mengatakan, 'MasyaAllah ini hasil taaruf', satu usaha Rizki yang ingin menikah. Dia menggunakan istilah-istilah dalam Islam. Ini hanyalah satu usaha Rizki untuk menutupi hatinya yang masih belum bisa melupakan. Apakah salah atau tidak, ini adalah cara yang sangat ampuh, kalau ada sesuatu yang membuat hati kita gelisah atau salah jalan dan sebagainya, ada baiknya kita kembali pada sang pencipta. Ini satu hal yang positif buat Rizki, terbaik untuk semuanya," kata Denny. "Pernikahan dengan Nadya akan seperti yang diharapkan oleh Rizki. Tapi mereka harus sering bersama. Taaruf ini pacarannya setelah menikah."
Namun Rizki mengaku kalau ia tak lagi mengumbar karena dilarang anggota keluarga. "Ya kemarin itu salah sih. Mengumbar kemesraan katanya tidak baik, terlalu over. Kita kadang tidak merasa seperti itu, tapi mungkin orang menilainya berlebihan. Ya kita perlu menerima teguran seperti itu, karena orang yang menilai, bukan kita," kata Rizki.
Sayangnya seiring berjalannya waktu, Rizki dan Nadya malah makin renggang. Yang mengejutkan, Rizki dan Nadya pernah ikut kajian dan mendapat wejangan dari ustadz terkait pernikahan lewat taaruf.
"Kadang pandangan bertaaruf sedikit miris, kita publik figur juga banyak nyinyiran, bagaimana cara menanggapinya," tanya Rizki (video mulai menit 7:09). "Kalau kau ingin semua orang senang, suka, ridho kepadamu maka pastikan engkau gila. Dari kalimat itu menjadi rujukan, kalau kita semua mencari ridho manusia nggak pernah ada ujungnya, tinggalkanlah yang tidak pantas kita perjuangkan. Bismillah, kalau kita di jalan Allah, disenyumin aja dan didoakan," seru ustadz.
Ustadz mempersilakan Rizki untuk memperlihatkan perasaan sayang pada sang istri. Meski begitu, ustadz tetap menyarankan agar sesuai dengan norma yang ada.
"Nikmatnya hubungan ini justru karena seperti orang yang berpuasa menjelang berbuka. Maksud saya adalah tatkala kita merengkuh dengan cara yang baik, cara yang halal, merasakan nikmat itu bisa nggak sih saya tampakkan," kata Ustadz di vlog Kajian Musawarah. "Allah justru senang jika nikmat yang Allah berikan itu terlihat. Tapi kalau seandainya nikmat tidak terlihat, justru Allah tidak suka. Adapun nikmat yang diberikan Allah, ceritakan tapi tetap ada koridornya, ada rambu-rambunya, yang itu di ranah privat tidak boleh dipamerkan di ranah publik. Ini juga bisa jadi tameng, punya rem sendiri, jadi orang-orang yang mendekat, 'Nggaklah dia udah punya'."
(wk/riaw)
