Jerinx SID kembali menjalani sidang terkait kasus pencemaran nama baik kepada Ikatan Dokter Indonesia. Dalam sidang yang dilakukan secara online itu, Jerinx harus mendapat teguran beberapa kali dari hakim.
- Amelia Nur Fatimah
- Selasa, 22 September 2020 - 12:38 WIB
WowKeren - Sidang kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dengan tersangka Jerinx SID kembali digelar pada Selasa (22/9) secara online. Dalam sidang tersebut, Jerinx rupanya sempat mendapat teguran dari hakim
Teguran pertama dilontarkan hakim lantaran Jerinx SID tak ditemani kuasa hukumnya saat sidang akan dimulai. Mengenai hal itu, Jerinx sendiri mengaku tidak tahu menahu soal alasan tim kuasa hukum yang tidak mendampinginya.
"Tidak ada (pengacara), dan saya tidak tahu kenapa," jawab pemain drum Superman is Dead tersebut pada Selasa (22/9) dilansir dari Matamata.com. "Coba hubungi yaa."
Akibatnya, sidang pun diskors selama 15 menit. Meskipun begitu, pengacara Jerinx SID ternyata juga masih belum hadir. Karena itu, suami Nora Alexandra ini kembali mendapat teguran keras dari hakim.
Apalagi Jerinx ternyata juga kedapatan sibuk memainkan ponselnya. "Saudara terdakwa. Tolong konsentrasi ke sidang ini. Itu menggunakan hp ya," tegur Majelis Hakim.
Tak cuma itu, video layar yang menampakkan Polda Bali tempat Jerinx SID berada pun sempat mati. Saat kembali menyala, justru tampak seorang perempuan membawa bingkisan untuk Jerinx SID. Perempuan itu lantas mencipratkan sesuatu ke Jerinx SID.
Karena mengetahui sedang ada prosesi doa, sidang pun kembali diskors selama 5 menit. "Karena masih ada kegiatan dari terdakwa sidang diskors 5 menit lagi ya," ujar Majelis Hakim lagi.
Jerinx SID akhirnya sudah didampingi kuasa hukumnya saat sidang kembali dimulai. Suami Nora Alexandra tersebut langsung mengutrakan protesnya karena lagi-lagi sidang digelar secara online. Jerinx rupanya masih keras dengan keinginannya untuk menggelar sidang secara offline.
"Yang mulia, saya sebagai terdakwa tetap menolak sidang online melainkan digelar offline. Karena sidang ini bukan untuk kepentingan saya saja atau jaksa penuntut umum atau hakim, tapi untuk korban," pungkas Jerinx mengajukan keberatan.
Diketahui bahwa dalam sidang sebelumnya, Jerinx SID dan 12 pengacaranya menghebohkan publik karena walkout di tengah sidang. Namun, dakwaan tetap dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum.
(wk/amel)
