Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyanggah pernyataan Pusat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) yang sempat mengatakan jika virus corona menyebar lewat udara.
- Ruth Meliana
- Selasa, 22 September 2020 - 13:10 WIB
WowKeren - Pusat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) baru saja membuat pedoman baru setelah menyatakan menemukan bukti jika virus corona menyebar lewat udara atau airborne. Namun, rupanya CDC mengakui jika pernyataan tersebut akibat salah posting dalam laman resmi mereka. CDC pun langsung melakukan revisi.
Pernyataan CDC yang sempat menyebut jika virus corona disebarkan secara airborne mendapatkan perhatian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Meski CDC telah melakukan klarifikasi, namun WHO tetap ikut memberikan bantahan dan jawaban atas klaim salah tersebut.
Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Mike Ryan menegaskan hingga saat ini masih belum ada bukti yang menunjukkan jika virus corona ditularkan melalui udara. Pedoman WHO masih sama dengan sebelumnya, yakni penyebaran COVID-19 melalui droplet.
Dalam beberapa kasus, WHO menjelaskan memang ada kemungkinan virus corona menular secara aerosol. Namun hal ini terjadi jika droplet virus corona bertahan di ruang tertutup dan padat dengan ventilasi yang tidak memadai.
"Kami yakin belum melihat bukti baru (penularan COVID-19 lewat udara) dan posisi kami dalam hal ini tetap sama," kata Ryan dalam sebuah konferensi pers seperti dilansir dari Reuters, Selasa (22/9). "Kami masih, berdasarkan bukti, yakin bahwa ada berbagai metode transmisi."
CDC sendiri mengakui jika mereka tidak sengaja mengunggah pedoman yang masih dalam tahap revisi internal. Mereka langsung melakukan klarifikasi dan berjanji akan segera mengunggah pedoman versi revisi sebagai pengganti pedoman yang salah tersebut.
"Versi draft dari usulan perubahan tentang rekomendasi tersebut terunggah secara tidak sengaja ke website resmi," tulis CDC di situsnya. "CDC saat ini memperbaharui rekomendasinya terkait penularan SARS-CoV-2 (virus yang menyebabkan COVID-19) secara airborne. Begitu proses selesai, pembaruan akan diunggah."
Sebagai informasi, CDC dalam pedoman tersebut menyebut jika virus corona dapat sepenuhnya menyebar lewat udara bahkan hingga jarak 6 kaki. Oleh sebab itu, CDC membuat pedoman baru yang meminta warga untuk mengisolasi diri di rumah, menggunakan pembersih udara untuk mengurangi kuman di ruangan, hingga menjaga jarak lebih dari 6 kaki.
"Jauhi setidaknya 6 kaki dari orang lain, jika memungkinkan, terus memakai masker dan secara rutin membersihkan dan mendisinfeksi,” jelas CDC dalam pedoman itu. “Orang harus tinggal di rumah dan mengisolasi saat sakit, dan menggunakan pembersih udara untuk membantu mengurangi kuman yang terbawa udara di ruang dalam ruangan.”
(wk/lian)
