Selebriti

Sara Wijayanto sepertinya menularkan kemampuan supranaturalnya kepada sang suami, Demian Aditya. Sara dan Demian pun mengungkapkan pemahaman mereka mengenai istilah setan.

• Amelia Nur Fatimah
• Jumat, 25 September 2020 - 13:03 WIB

WowKeren - Demian Aditya dan Sara Wijayanto merupakan salah satu pasangan selebriti yang sepertinya memiliki image horor yang kental di masyarakat. Pasalnya, Sara Wijayanto dikenal sebagai anak Indigo yang memiliki kemampuan supranatural, berkomunikasi dengan makhluk dari dimensi lain. Sementara itu, Demian juga dikenal sebagai seroang pesulap yang sering kali menampilkan aksi-aksi ekstrim mengerikan.

Menikah dengan Demian Aditya di Jakarta pada 24 Mei 2014, Sara Wijayanto kini bahagia. Karier Sara juga menanjak, terbukti dengan sejumlah film horor laris yang ia bintangi serta meroketnya program Diary Misteri Sara.

Bertahun-tahun berinteraksi intens dengan Sara Wijayanto yang punya indra keenam, Demian Aditya kini rupanya juga mulai peka terhadap penampakan maupun eksistensi makhluk halus. Mata batinnya pun pernah dibuka Sara.

Pasangan ini kemudian mencoba mengutarakan pendapat mereka soal definisi setan dan hantu. Berdasarkan sejumlah pengalaman spiritual yang mereka rasakan, Sara Wijayanto dan Demian Aditya sepakat menyebut setan beda dengan hantu. Demian dan Sara kompak menyebut jika keduanya bertemu setan setiap hari saat sedang bercermin.

“Setan itu sifat buruk yang ada di dalam manusia,” ungkap Demian Aditya. “Ada di mana setan? Kalau setiap hari kita ngaca di situ ada setan,” imbuh Sara Wijayanto dilansir dari Liputan6.com.

Lebih lanjut Demian Aditya menjelaskan, “Cuma terkadang manusia tidak mau mengakui akhirnya menyalahkan sosok lain.” “Ada memang setan diturunkan untuk mengganggu manusia,” timpal sang istri.

Sara kemudian juga mengungkap perbedaan cara mendefinisikan hantu maupun setan di negara lain. Sara Wijayanto menjelaskan, masyarakat di Amerika misalnya, percaya human spirits dan inhuman spirits.

Inhuman spirits adalah mereka yang diturunkan ke bumi untuk mengganggu manusia yaitu demon. Human spirits yakni mereka yang pernah menjadi manusia, meninggal, lalu menjadi makhluk tak kasat mata.

Sara Wijayanto mengakui, bisa melihat makhluk halus bukan bakat yang langsung diterimanya. Sempat ingin mendalami tapi tidak kuat, pada usia 30-an akhirnya Sara melakukan penerimaan diri

“Pertama kali melihat umur delapan tahun tapi itu semua datang dan pergi kayak kadang melihat kadang enggak. Ini bagian dari hidupku. Aku berusaha menerima ini dengan ikhlas siapa tahu aku bisa gunakan untuk membantu orang. Bukan buat praktik ya,” pungkas Sara.