Mulai dari Nol, Feby Febiola dan Suami Awalnya Ngekos Saat Pindah ke Bali
Instagram/febyfebiola_
Selebriti

Feby Febiola mengaku tak lagi tertarik dengan dunia hiburan yang telah membesarkan namanya. Oleh sebab itu, setelah menikah dengan Franky Sihombing, ia memutuskan pindah ke Bali.

WowKeren - Feby Febiola menceritakan prosesnya tumbuh sebagai manusia kepada Daniel Mananta. Usai menikah dengan Franky Sihombing pada 2016 silam, Feby memulai hidup barunya di Bali. Dunia hiburan yang selama ini membesarkan nama Feby ternyata tak lagi dapat membuatnya terpukau.

"Waktu gua habis married, kita memutuskan untuk pindah ke Bali. Terus terang gua udah rada enek ya sama dunia entertainment," ungkap Feby. "Mendadak segala sesuatu yang dulu menjadi core hidup gue, trus menjadi sesuatu yang gue banggakan tuh kayak udah enggak ada daya tariknya lagi."

"Kayak udah enggak ada yang surprise me lagi, enggak ada yang bikin gue excited lagi," sambungnya. "Gue inget banget, waktu itu gue dapet kontrak stripping trus gue tinggalin. Gue enggak mau."

Feby dan Franky kemudian memulai kehidupan di Bali benar-benar dari nol. Mereka bahkan memilih untuk tinggal di kos untuk mengatur pengeluaran. Segala usaha dilakukan untuk menyambung hidup meski kegagalan kerap mereka temui.

"Kita pindah ke Bali tuh bener-bener mulai dari nol. Pertama kali kita ngekos. Kalo di Jakarta kan kayak harus serba.. gengsi," beber Feby. "Trus kita mikir kita mesti jaga-jaga pengeluaran ya. Daripada kita jor-joran sewa rumah, penghematan. Ngekos."


"Ngekos tuh, dua tiga kali kita pindah kos. Trus buka kafe, gagal, Trus pindah rumah kontrakan," lanjut bintang sinetron "Tersanjung" itu. "Rumah kontrakannya sederhana, jangan pikir ada villa. Ini rumah kontrakan biasa, biasa banget."

Kehidupan Feby dan Franky mulai membaik sejak mendirikan sebuah komunitas yang tak hanya berkumpul untuk belajar agama, tetapi juga berbagi pengalaman satu sama lain. Komunitas tersebut lantas menjadi keluarga baru yang selalu ada dalam suka dan duka.

"Trus kita bikin komunitas. Justru komunitas ini yang bikin kita grow. Awal-awal, kita bikin komunitas, yang dateng cuma 4 orang, 5 orang," cerita Feby. "Sekarang lumayan udah ada 30-an orang. Kita jadi solid banget. Kita bisa tiap hari ketemu."

Bahkan saat Feby menjalani pengobatan atas kanker ovarium stadium 1 yang dideritanya, anggota komunitas hadir sebagai keluarga. "Mereka gantian jagain di rumah sakit. Kan kakak gue belum bisa ke sini karena masih PSBB kan. Keluarga belum bisa ke sini," tuturnya.

Mengakhiri percakapannya, Feby berharap pemirsa yang menonton juga merasa layak mendapat kasih serta pengampunan Tuhan. "You deserve it. Apapun dosa lo, sebesar apapun dosa lo, diketahui atau tidak diketahui orang, kita semua layak akan pengampunan. Apapun yang lo rasain saat ini, enggak ada hubungannya sama kasih karunia Tuhan," tutup Feby.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru