Sindir Pakar Medis Anthony Fauci, Trump Klaim Warga AS Sudah Muak dengan COVID-19
Getty Images
Dunia

Pernyataan Trump kali ini muncul sepekan setelah Fauci mengaku tidak senang karena ucapanya dipelintir dalam video kampanye sang Presiden tentang virus corona di AS.

WowKeren - Calon presiden petahana Amerika Serikat, Donald Trump, menyebut bahwa warga AS sudah muak dengan pandemi virus corona (COVID-19). Bahkan ia mengecam ilmuwan Dr. Anthony Fauci terkait penanganan pandemi virus corona di negeri Paman Sam.

Di hadapan pendukungnya, Trump menyalahkan Fauci dengan menyebut jika orang Amerika telah lelah mendengar tentang COVID-19. "Orang-orang bosan dengan Covid. Saya memiliki aksi unjuk rasa besar untuk ini," kata Trump, sebagaimana dikutip dari CNN.

"Orang-orang berkata, 'Terserah, tinggalkan kami sendiri'. Mereka bosan. Orang-orang lelah mendengar Fauci dan semua orang idiot ini. Fauci adalah orang yang baik. Dia sudah di sini selama 500 tahun," lanjutnya.

Pernyataan Trump kali ini muncul sepekan setelah Fauci mengaku tidak senang karena ucapanya dipelintir dalam video kampanye tentang virus corona. "Dalam hampir lima dekade pelayanan publik saya, saya tidak pernah secara terbuka mendukung kandidat politik mana pun," kata Fauci dalam sebuah pernyataan membalas video kampanye Trump yang memelintir ucapannya.


Dalam pernyataannya, Fauci mengatakan potongan komentar dalam video kampanye Trump itu telah disebarkan tanpa seizin dirinya. "Komentar yang diatribusikan kepada saya tanpa izin saya di iklan kampanye GOP diambil di luar konteks dari pernyataan luas yang saya buat beberapa bulan lalu, tentang upaya pejabat kesehatan masyarakat federal," tutur Fauci.

Sementara itu, Trump membela diri dan membantah kritik dari Fauci. "Itu memang kata-kata Dr. Fauci sendiri. Kami telah melakukan pekerjaan yang 'fenomenal', menurut gubernur tertentu," cuit Trump di akun Twitter miliknya.

Fauci sendiri dikenal sebagai kepala gugus tugas penanganan virus corona Gedung Putih. Dalam sejumlah kesempatan, Trump kerap berselisih paham dengan kebijakan yang dibuat Fauci dalam menghadapi penularan virus corona.

Di sisi lain, AS sendiri masih menjadi negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di dunia. Sejauh ini, AS mencatat 8,456,653 kasus COVID-19, dengan lebih dari 225 ribu kematian. Dari angka tersebut, lebih dari 5,5 juta pasien dinyatakan sembuh, dengan kasus aktif mencapai 2,728,163 jiwa.

Sebagai informasi tambahan, secara global virus corona telah menginfeksi 40 juta lebih orang di seluruh dunia. Berdasarkan data statistik Worldometers.info, hingga Selasa (20/10), sebanyak 1,122,992 orang meninggal akibat COVID-19 dan 30,353,352 dinyatakan sembuh. Saat ini, jumlah kasus aktif di seluruh dunia menyentuh angka 9,172,178 jiwa.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait