Tiongkok Sangat Diuntungkan Jika Trump Kembali Jadi Presiden AS, Kok Bisa?
AFP/Getty Images/Nicolas Asfouri
Dunia

Tiongkok dinilai akan senang dan mendapatkan banyak keuntungan jika Donald Trump kembali terpilih menjadi presiden Amerika Serikat (AS) untuk kali kedua. Ini alasannya.

WowKeren - Hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok selama ini kerap mengalami pasang surut. Akhir-akhir ini, hubungan kedua negara ini semakin memanas setelah Presiden AS Donald Trump menyalahkan dan meminta Tiongkok untuk bertanggung jawab atas pandemi virus corona.

Sejak kepemimpinan Trump, hubungan AS dengan Tiongkok memang penuh dengan gejolak. Apalagi, Trump dengan slogannya “American First telah menggambarkan Tiongkok sebagai ancaman terbesar bagi AS hingga demokrasi global.

Dilansir dari AFP, Trump selama ini juga terus melawan Tiongkok melalui sektor perdagangan yang telah membuat Tiongkok mengalami kerugian hingga miliaran dolar. Meski demikian, Trump dinilai akan menguntungkan Tiongkok jika kembali terpilih sebagai presiden dalam Pemilu AS pada November mendatang.

Alasannya, Presiden Xi Jinping dinilai akan berusaha untuk memperkuat kebangkitan Tiongkok sebagai negara adidaya global. Hal ini setelah melihat sejumlah kebijakan Trump selama memimpin Negeri Paman Sam yang memang berfokus pada Amerika.


”Kepemimpinan Tiongkok dapat diberikan "kesempatan untuk meningkatkan posisi globalnya sebagai juara globalisasi, multilateralisme, dan kerja sama internasional,” kata profesor hubungan politik dan internasional Universitas Bucknell, Zhu Zhiqun seperti dilansir dari AFP pada Rabu (21/10).

Trump dinilai telah membuat AS mengalami sejumlah kemunduran. Diantaranya adalah menarik AS dari kesepakatan komersial Asia-Pasifik yang luas dan perjanjian iklim, memberlakukan tarif miliaran dolar untuk barang-barang China, dan menarik AS dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat puncak pandemi global.

Di sisi lain, Presiden Xi justru dinilai telah membawa Tiongkok semakin melangkah maju dengan sejumlah kebijakannya. Diantaranya adalah mempresentasikan negaranya sebagai juara perdagangan bebas dan pemimpin dalam perang melawan perubahan iklim, serta berjanji untuk membagikan vaksin COVID-19 yang potensial ke negara-negara miskin.

Oleh sebab itu, terpilihnya Trump untuk kali kedua dinilai dapat membuat Tiongkok mendapatkan banyak waktu menjadi negara adidaya. “Masa jabatan Trump kedua bisa memberi China lebih banyak waktu untuk bangkit sebagai kekuatan besar di panggung dunia,” pungkas Zhu.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru