Pada zaman pra sejarah, teknik menggambar yang dilakukan manusia kala itu masih sangat sederhana sehingga ada kemungkinan gambar yang dihasilkan tidak utuh berbentuk manusia
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 30 Oktober 2020 - 11:51 WIB
WowKeren - Segala hal menyangkut keberadaan alien selalu sukses menggelitik rasa penasaran manusia. Misteri itu hingga masih belum sepenuhnya terpecahkan oleh ilmu pengetahuan manusia.
Bahkan, keberadaan lukisan-lukisan aneh dengan penggambaran manusia yang aneh, seringkali dikait-kaitkan dengan alien. Misalnya saja seperti lukisan purba di Goa Kontitola, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Goa Kontilola sendiri merupakan destinasi wisata bagi wisatawan yang berkunjung di Lembah Baliem. Goa ini terletak di ketinggian 1.650. Di goa ini, terdapat lukisan gambar yang diyakini sebagai gambar alien.
Salah satu peneliti Balai Arkeologi Papua Hari Suroto angkat bicara mengenai hal ini. Menurutnya, gambar yang dianggap alien tersebut merupakan gambar bentuk manusia biasa.
"Gambar alien yang terdapat di goa Kontilola sesungguhnya merupakan gambar berbentuk manusia biasa, ada lima gambar yang masih tampak," kata Hari seperti dilansir Okezone, Jumat (30/10). "Dan tidak ada gambar atau motif lain."
Ia kemudian memberikan penjelasan terkait teknik menggambar manusia pada masa pra sejarah. Pada saat itu, teknik menggambar masih sangat sederhana sehingga ada kemungkinan gambar yang dihasilkan tidak utuh berbentuk manusia.
"Pada masa prasejarah, teknik menggambar manusia pada masa itu masih sangat sederhana," jelas Hari. "Jadi gambarnya tidak utuh manusia."
Masih dilansir Okezone, lukisan yang diyakini berbentuk wujud alien oleh wisatawan itu termasuk sebagai rock art atau seni gambar cadas yang dibuat oleh manusia prasejarah. Sedangkan menurut cerita rakyat setempat, Goa Kontitola adalah tempat tinggal nenek moyang mereka saat itu. "Situs goa Kontilola sendiri berdasarkan cerita rakyat yang dipercaya oleh masyarakat Kurulu, dulu merupakan tempat tinggal nenek moyang mereka," ujarnya.
Bahkan dalam goa tersebut juga ditemukan spesies udang bertubuh transparan. Udang ini tinggal di dalam sumber air tawar yang berasal dari tetesan stalagtit.
"Di dalam ruang goa yang gelap terdapat sumber air tawar, yang merupakan kumpulan air yang menetes dari stalagtit," lanjutnya. "Di dalam sumber air inilah udang tersebut ditemukan."
(wk/zodi)
