Usai Gereja, Masjid Di Prancis Juga Diserang Teror Kepala Babi
Dunia

Diketahui, Prancis tengah dilanda retorika anti-Islam yang kian meningkat. Hal ini menyusul pernyataan kontroversial presiden Emmanuel Macron yang berbuah kecaman dunia

WowKeren - Isu SARA yang berkaitan dengan agama belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda di Prancis. Usai beberapa waktu lalu terjadi penyerangan di gereja basilika Notre Dame di Kota Nice, kini giliran rumah ibadah umat muslim yang diserang teror.

Sebuah masjid di Prancis utara mengalami serangan Islamofobia. Pengurus masjid menyebutkan jika seonggok kepala babi telah ditemukan dalam masjid tersebut. Kepala babi itu ditinggalkan di Masjid Agung yang terletak di kota Compiegne di Oise. Kelompok payung bagi Muslim-Turki, DITIB di Compiegne dalam sebuah pernyataan Senin (2/11) waktu setempat menyatakan jika masjid tersebut saat ini tengah dilakukan restorasi.

Pihak masjid mengutuk keras aksi ini dan akan mengajukan pengaduan. Reaksi serupa juga datang dari Dewan Kepercayaan Muslim Prancis. Mereka sangat mengecam aksi ini dan menyatakan solidaritas dengan manajemen masjid dan komunitas.


Diketahui, Prancis tengah dilanda retorika anti-Islam yang kian meningkat. Hal ini menyusul pernyataan kontroversial sang presiden, Emmanuel Macron, yang mana salah satunya terkait dukungannya terhadap pihak yang dianggap melecehkan Islam dengan menunjukkan karikatur Nabi Muhammad.

Nabi Muhammad merupakan sosok yang sangat dihormati dan disegani dalam Islam sehingga penggambaran karikatur sosok ini dinilai sangat melukai hati umat muslim di seluruh dunia. Namun, alih-alih mendinginkan suasana dengan pernyataannya, Macron justru seakan menyiramkan bensin pada api yang berkobar.

Bagaimana tidak, ia mendukung karikatur Nabi Muhammad sebagai bentuk kebebasan berpendapat. Ia mengklaim Islam adalah "agama yang berada dalam krisis". Tak pelak, sikap Macron ini berbuah kecaman internasional hingga seruan untuk memboikot produk Prancis di sejumlah belahan dunia.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait