Thailand menyediakan 2 jenis visa untuk turis asing yang hendak masuk ke negaranya. Namun salah satu visa itu ternyata hanya dilayani untuk 21 negara yang dinilai berisiko rendah COVID-19.
- Elvariza Opita
- Rabu, 11 November 2020 - 15:20 WIB
WowKeren - Beberapa negara sempat menutup pintu bagi pendatang asing di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya Thailand yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata internasional terbaik.
Namun sekarang Thailand memutuskan untuk kembali membuka pariwisata bagi turis asing. Pembukaan ini tentu saja diiringi dengan aturan masuk yang ketat demi mencegah terjadinya gelombang kedua pandemi COVID-19 di Negara Gajah Putih.
Dilansir dari Travel Daily Media, Thailand kini siap menyambut kembali wisata internasional lewat dua jenis visa bagi para turis. Yang pertama adalah Tourist Visa yang berlaku selama 60 hari, sedangkan yang kedua adalah Special Tourist Visa dengan masa berlaku sampai 90 hari.
Untuk bisa mengajukan permohonan visa, calon wisatawan diminta mengakses di situs resmi pemerintah Thailand. Untuk permohonan visa 60 hari bisa diajukan oleh semua negara.
Namun Thailand rupanya hanya mengizinkan beberapa negara untuk mengakses permohonan visa jangka panjang 90 hari. Negara-negara itu dipandang berisiko rendah terkait dengan status penyebaran wabah virus Corona.
Lantas adakah Indonesia dalam daftar tersebut? Sayangnya, dilansir dari Kompas, Indonesia tidak masuk dalam daftar 21 negara dengan status risiko rendah tersebut. Berikut adalah daftar 21 negara yang diizinkan Thailand untuk masuk:
- Arab Saudi
- Australia
- Bahrain
- Brasil
- El Salvador
- Estonia
- Fiji
- Finlandia
- Hong Kong
- Kazakhstan
- Korea Selatan
- Kuba
- Makau
- Norwegia
- Pantai Gading
- Qatar
- Rwanda
- Selandia Baru
- Singapura
- Taiwan
- Tiongkok
- Uruguay
- Vietnam
Berkas yang dipersiapkan antara lain terkait bukti pendapatan selama 6 bulan terakhir sampai kesediaan untuk mengarantina diri di hotel yang sudah disetujui pemerintah Thailand dengan biaya mandiri. Selain itu, turis juga harus menunjukkan hasil negatif COVID-19 dengan tes usap maksimal 72 jam sebelum penerbangan.
Nanti wisatawan akan kembali melakukan tes PCR COVID-19 saat tiba di Thailand. Wisatawan juga diminta menaati seluruh protokol kesehatan dan keamanan yang ada.
Sebelumnya diketahui Thailand memutuskan untuk menutup akses seluruh negara selama masa lockdown. Kala itu pembebasan visa ditangguhkan demi mencegah masuknya turis asing ke Thailand yang berpotensi menularkan maupun tertular virus Corona.
(wk/elva)