Millendaru tertangkap polisi akibat kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Pihak kepolisian pun kembali membagikan informasi seputar perkembangan penyelidikan kasus tersebut.
- Amelia Nur Fatimah
- Minggu, 29 November 2020 - 12:50 WIB
WowKeren - Millendaru menjadi selebriti selanjutnya yang tertangkap pihak kepolisian akibat kasus narkoba di tahun 2020 ini. Keponakan Ashanty mengejutkan publik dengan berita penangkapannya pada Minggu (22/11) dini hari lalu. Seminggu berlalu, pihak kepolisian yang menangani kasus narkoba Millendaru kini masih melakukan proses penyelidikan.
Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok hingga kini masih memburu pemasok sabu selebgram Millendaru. "Kita saat ini masih mengejar pemiliknya dulu dan berasal dari mana dia beli," uajar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Ahrie Sonta saat dihubungi pada Sabtu (28/11) dilansir dari Suara.com.
Pernyataan ini juga sekaligus membantah kabar bahwa kasus narkoba yang menjerat Millen dihentikan polisi. Meski Millen direhabilitasi, proses hukum terhadap sepupu Aurel Hermansyah itu tetap berjalan.
Seperti yang diketahui, Millendaru dibekuk pihak kepolisian Pelabuhan Tanjung Priok di sebuah hotel di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok pada Minggu (22/11). Dari penangkapan itu, polisi mengamankan sabu sisa pakai seberat 0,3 gram berikut alat isapnya dan satu botol minuman keras.
Tak sendiri, selebgram yang kini telah mengganti namanya menjadi Millen Cyrus itu juga diamankan bersama seorang lelaki berinisial JR. Polisi saat ini tengah memburu dua orang lainnya yang sempat memakai sabu bersama Millen Cyrus di kamar tersebut.
Uai penangkapan, penempatan Millen di sel tahanan laki-laki sempat menuai kecaman karena dia berstatus sebagai transpuan. Keputusan itu langsung memicu kecaman dari Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) karena dapat membuat Millen mengalami pelecehan seksual. Senada dengan Komnas HAM, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) turut mendesak polisi mempertimbangkan kembali mengenai keputusan tersebut.
Akhirnya, belakangan diketahui jika polisi sudah memindahkan Millen ke sel khusus. Baru-baru ini, hasil assesment rehabilitasi Millen di Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara telah keluar. Millen pun diputuskan akan menjalani rehabilitasi di BNN Lido, Bogor, Jawa Barat.
(wk/amel)
