Imel Putri Cahyati mengungkap pemicu keretakan rumah tangga dengan Sirajuddin. Ia juga membeberkan kalau dirinya dan Sirajuddin sempat tak saling teguran, dua tahun sebelum pisah.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 17 Desember 2020 - 10:21 WIB
WowKeren - Imel Putri Cahyati selama ini tak pernah buka suara soal perceraian dengan Sirajuddin Mahmud Sabang. Namun setelah Sirajuddin menikahi Zaskia Gotik dan dikaruniai putri cantik, Imel membeberkan soal masa lalu pernikahannya.
"Aku nikah 2011. Awal-awalnya iya romantis, dua tahun sebelum pisah sudah renggang, sudah bermasalah banget. Jadi pas aku ketok palu cerai itu sudah nggak ada lagi perasaan (baper). Allah memang membenci perceraian, tapi kalau dalam pernikahan ada pertengkaran, nggak bagus buat psikis anak," kata Imel di vlog Venna Melinda. "Sweet moment aku ya awal-awal nikah aja, tapi memang aku selalu tekankan sama dia (Sirajuddin) soal pegang komitmen. Kalau misal pinjam Aqila tiga hari, pegang komitmen tiga hari."
Ketika ditanya penyebab cerai, Imel tak gamblang menjelaskan. Ia cuma menjelaskan sudah tak ada kecocokan dan merasa jodohnya dengan Sirajuddin hanya sampai usia pernikahan 5 tahun.
"Ya karena jodohnya udah habis aja. Mungkin apa ya, kita nggak bisa menyalahkan kedua belah pihak," kata Imel. "Aku juga ya ada salahnya juga. Emang udah gak cocok. Anakku udah selegowo ini, dia sayang banget sama papanya. Makanya kita nggak usah saling menjelekkan."
Imel juga menegaskan kalau dia saat ini sudah move on dari masa lalunya. Saat ini, Imel fokus membesarkan Aqila dan berbisnis sebagai desainer. Ia juga tak butuh waktu lama untuk beradaptasi setelah bercerai.
"Sebenarnya memang adaptasi. Tapi sebelum menikah aku udah mandiri, udah terbiasa kerja, memang nggak mudah tapi nggak lama adaptasinya," kata Imel. "Waktu punya suami aja, aku diam aja nggak enak. Alhamdulillah sekarang ada usaha desainer. Aku merintis usaha aku dari 2014. Itu online dulu, cuma aku baru serius fokusinnya setelah cerai. Alhamdulillah. Jadi passion sendiri."
"Untuk tawaran syuting Alhamdulillah masih ada, tapi karena menguras waktu, anak kan nggak bisa dibiarin sama suster aja," kata Imel. "Otomatis yang mendidik harus dari kita, itu yang aku pikirin."
(wk/riaw)
