Kini Kopi Bisa Jadi Alat Deteksi Rumahan COVID-19, Begini Caranya
Pixabay/Cico Zeljko
Health

Peneliti mendorong masyarakat untuk aktif melakukan skrining rumahan untuk mendeteksi COVID-19, salah satunya dengan menggunakan kopi. Begini penjelasan dan caranya.

WowKeren - COVID-19 masih menjadi penyakit menular yang belum benar-benar bisa teratasi meski sudah hampir setahun "menemani" berbagai penjuru Bumi. Bahkan metode deteksinya yang benar-benar akurat hanya satu, yakni dengan tes swab PCR.

Namun belakangan tim peneliti merumuskan cara sederhana, dengan bahan yang tidak kalah sederhana juga, untuk membantu mendeteksi COVID-19. Rupanya peneliti menyarankan untuk memakai kopi sebagai alat pendeteksi, seperti penjelasan berikut ini.

Peneliti menyoroti aroma dan rasa yang begitu kuat pada kopi. Padahal di sisi lain, pasien COVID-19 semestinya mengalami situasi yang disebut "anosmia" alias matinya indra penciuman dan perasa, sebuah kondisi klinis yang turut dialami oleh para pasien COVID-19 tanpa gejala (OTG) alias asimptomatis.

Untuk menangani hal tersebut, para ilmuwan sensorik dan ahli epidemiologi penyakit menular telah mengembangkan program skrining dan pengujian yang berkaitan dengan indra penciuman sebagai tanggapan terhadap virus Corona. Salah satunya dengan menggunakan kopi.

"Caranya sangat mudah," tutur Profesor James Schwob dari Fakultas Kedokteran Universitas Tufts, dilansir pada Jumat (18/12). "Secara obyektif oleh seseorang di rumah adalah mengambil kopi bubuk dan melihat seberapa jauh kamu dapat menciumnya."


Hal yang sama juga disampaikan oleh Richard Doty, Direktur Smell and Taste Center di Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania. Menurutnya, jika seseorang tak bisa mencium kopi, kemungkinan ia mengalami anosmia.

"Saat kamu mengunyah makanan, molekul naik melalui tepi rongga hidung untuk mencapai reseptor penciuman di bagian atas hidung," jelas Doty. Beberapa bahan seperti cokelat dan kopi, tutur Doty, memiliki rasa serta aroma yang kuat sehingga agak tidak lazim jika seseorang sehat tak mampu merasakan atau menciumnya.

Cara mendeteksi COVID-19 dengan kopi ini juga pernah dilakukan oleh seorang ibu. Kala itu sang ibu membuat secangkir kopi hanya untuk membuktikan bahwa ia tidak dapat mencium dan merasakannya.

"Dia telah mendengar putrinya tentang anosmia terkait gejala COVID-19," kata Profesor Ilmu Pangan, Penn State dan Cara Exten, Asisten Profesor Epidemiologi, Penn State John E. Hayes.

Sang ibu kemudian melakukan isolasi mandiri demi mencegah penularan COVID-19 lebih lanjut. Karena itulah, para ilmuwan mendorong setiap orang untuk aktif mencoba mencium sesuatu setiap hari, termasuk kopi, sebagai skrining rumahan harian.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait