Susul Rusuh di Ibu Kota, Wapres AS Mike Pence Pilih 'Pisah Jalan' dengan Trump
Dunia

Donald Trump meminta sang wakil untuk menolak serta mengubah hasil Pemilihan Presiden AS yang sedang difinalisasi. Namun Pence menolak permintaan Trump tersebut.

WowKeren - Kerusuhan tengah terjadi di Ibu Kota Amerika Serikat menyusul aksi massa pendukung Donald Trump. Diketahui ratusan pendukung Trump memaksa masuk ke Gedung Kongres yang saat ini tengah menjadi lokasi finalisasi penghitungan hasil pemungutan suara Pemilihan Presiden AS.

Lantaran kerusuhan besar yang terjadi, yang bahkan sampai menyebabkan satu warga sipil meninggal dunia diterjang timah panas, sejumlah pejabat negara dievakuasi. Termasuk Wakil Presiden AS Mike Pence yang kemudian menimpali situasi tersebut dengan keputusannya untuk "berpisah jalan" dengan Trump.

Keputusan ini diambil setelah Trump mendesak Pence untuk menolak hasil penghitungan suara. Dalam pernyataan tertulisnya, Pence menegaskan pihaknya tidak memiliki wewenang untuk memenuhi permintaan Trump, termasuk mengubah hasil Pilpres.

"Saya memutuskan bahwa saya harus mendukung dan melindungi Konstitusi yang berlaku, mencegah saya untuk menentukan suara elektoral mana yang bisa dihitung dan tidak," ungkap Pence pada Rabu (6/1) waktu setempat. "Jadi Tuhan tolong saya."


Ini adalah pernyataan terakhir dari Pence sebelum bergabung dengan DPR (House of Representatives) dan Senat AS untuk memfinalisasi hasil penghitungan suara. Namun sesi finalisasi tersebut diinterupsi oleh demonstrasi yang terjadi hingga puncaknya pada Rabu pukul 3 sore waktu setempat, atau sekitar Kamis (7/1) dini hari di Indonesia.

Trump sendiri menanggapi pernyataan Pence ini dengan murka. "Mike Pence tidak punya keberanian untuk melakukan hal yang semestinya, (yaitu) melindungi Negara dan Konstitusi kita," tulis Trump di Twitter-nya, meski saat ini cuitan tersebut sudah tak bisa diakses.

Trump memang terus mengamati perkembangan demonstrasi yang terjadi. Ia juga berulang kali mengingatkan massa pendukungnya untuk tetap melakukan aksi massa secara damai.

"Tolong dukung Kepolisian dan Aparat Hukum Ibu Kota. Mereka benar-benar di sisi kita. Tetap damai!" cuit Trump. "Saya minta semua orang di Ibu Kota untuk tetap damai, jangan ada kekerasan!"

Di sisi lain, Pence kini sudah kembali bergabung di Gedung Kongres untuk melanjutkan proses finalisasi penghitungan suara. Diketahui otoritas AS juga dikejar target untuk menyelesaikan seluruh proses penghitungan sebelum pelantikan Joe Biden pada Januari 2021 ini.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru