Ifan Seventeen Syok Sahabat Jadi Korban Sriwijaya Air, Ungkap Rasa Trauma dengan Laut
WowKeren/Fernando
Selebriti

Ifan Seventeen sedih sekaligus syok mendengar kabar sahabatnya jadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air. Ia pun menceritakan pertemuan terakhirnya dengan sang sahabat.

WowKeren - Ifan Seventeen mengungkap kesedihannya saat mendengar kabar jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Sabtu (9/1). Syok sekaligus sedih, Ifan tak menyangka jika ada kerabatnya yang menjadi salah satu korban dalam kecelakaan pesawat tersebut.

"Pertama aku syok banget. Dengar berita awal pesawat itu jatuh aja aku udah syok banget," ungkap Ifan Seventeen saat ditemui WowKeren, Senin (11/1).

Ifan mengaku jika pekerjaannya sebagai musisi memang mengharuskan ia untuk sering bepergian luar kota menggunakan pesawat terbang. Saat pertama mendengar berita tersebut, Ifan berdoa agar tak ada kerabatnya yang menjadi penumpang. Namun sayang, doanya tak terkabul.

"Karena kita anak band sering banget terbang. Jadi terbang itu part of our job," kata Ifan. "Kita merasa pasti sudah copotin jantung. Apalagi tujuan pesawat itu ke Pontianak, aku asli Pontianak banyak sanak keluarga disana."

"Pertama aku berdoa, jangan sampai ada saudara yang ada didalamnya. Ini kan musibah ya maksudnya bisa menimpa siapa saja. Cuma saya berdoa jangan saudara saya," sambungnya. "Ternyata ada sahabat dan teman aku, teman seperjuangan sedaerah lah. Jadi wah sedih banget."

Ifan pun menceritakan pertemuan terakhirnya dengan sahabatnya itu. Ia mengaku memang jarang berkomunikasi dengan sahabatnya itu.

"Terakhir komunikasi kita bukan teman yang sering komunikasi. Kita temenan sudah lama banget. Terakhir ketemu di Pontianak, dia sudah jadi juragan vape," ujar Ifan. "Kita semua terus berkarier, sama seperti aku lakukan disana."


Mengingat pesawat yang ditumpangi kabarnya meledak, Ifan mendengar jika kemungkinan kecil para penumpang bisa selamat. Meski begitu, ia tetap berharap ada keajaiban untuk sahabat dan para korban.

"Ya gitu, gimana ya... Secara logika kadang kita tahu, kalau ternyata peswat itu hancur karena meledak. Secara logika susah menebak dia selamat," jelas Ifan. "Sebelum ada pernyataan resmi menurutku sah aja kita berharap mereka selamat."

Akibat insiden pesawat ini, Ifan jadi mengaku tambah trauma dengan laut. Terlebih ia pernah menjadi korban dalam musibah Tsunami di Selat SUnda pada Desember 2018 silam.

"Waktu kejadian Seventeen aja, aku dianggap tidak selamat ya. Semua disana mayat siapa yang nyangka. Ya aku berharap juga," tuturnya.

"Trauma lah pasti. Masih trauma. Sama laut nggak berani saya," lanjut Ifan.

Ifan mengaku dengar kabar ini pertama kali dari teman-temannya. Hatinya hancur kala mengetahui tujuan pesawat ke Pontianak.

"Pertama tau pesawat crash dari manajer, lagi meeting. Pas tahu tujuan Pontianak, hancur lah aku," pungkas Ifan. "Aku posting di InstaStory, teman aku banyak yang telepon. Jadi tahu dia dari teman aku."

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait