Anies Baswedan dan Gerindra Dikabarkan Cerai, Batal Maju Bareng di 2024?
Nasional

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan pecah kongsi dengan Gerindra yang notabene salah satu pengusungnya. Lantas akankah ini mengganggu rencana politik di 2024 mendatang?

WowKeren - Isu pecah kongsi kembali melanda Anies Baswedan dan Partai Gerindra. Tudingan ini bermula usai Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis, terang-terangan menyerang Anies yang dinilainya sudah menyerah menangani COVID-19.

Ali sangat menyoroti sikap Anies yang sempat meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk menangani wabah yang terjadi. "Ini menimbulkan pertanyaan besar, apakah Anies menyerah lawan COVID-19? Jika seperti itu, maka sebaiknya mundur saja dari jabatan gubernur," tegasnya, Senin (25/1).

Isu ini pun diperkuat dengan sikap Gerindra yang mendorong Pilkada serentak dilakukan dengan Pilpres pada 2024 mendatang. Sikap ini pun digadang-gadang dapat membuat Anies kehilangan elektabilitas dan popularitas karena masa jabatannya akan berakhir pada 2022 mendatang.

Situasi ini sendiri ternyata sudah diduga oleh sejumlah pengamat politik, salah satunya Adi Prayitno dari UIN Syarif Hidayatullah. "Memang sudah kelihatan pecah kongsi Anies dan Gerindra DKI," ujar Adi, Selasa (2/2).


Hal ini tampak dari alotnya pemilihan pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta sampai Gerindra yang diprediksi memang berniat mengusung Wagub saat ini, Ahmad Riza Patria sebagai penerus Anies. Hal ini pun diperkirakan akan mengubah peta politik ke depannya lantaran Anies sejauh ini hanya loyal didukung oleh PKS.

"Ya di sinilah nasib Anies sedang dipertaruhkan," tutur Adi, dilansir dari Kompas, Rabu (3/2). "Apakah dia nantinya dapat dukungan parpol lain, dia maju independen, atau tidak maju sama sekali, karena yang bisa dibaca mendukung Anies kan hanya PKS."

"Partai yang lain tidak (mendukung Anies), justru menarik diri, apalagi partai pemerintah kan," imbuhnya. Namun dugaan pecah kongsi antara Anies dan Gerindra ini langsung dibantah oleh partai berlambang burung garuda tersebut.

Ariza misalnya, menegaskan bahwa Anies bahkan baru saja bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. "Kemarin Pak Anies ketemu dengan Pak Prabowo, ngobrol hampir dua jam, sama saya hari-hari. Jadi tidak ada masalah komunikasi, selalu berhubungan, komunikasi terus," tegas Ariza.

Hal senada juga disampaikan Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. "Itu hanya hoaks, pecah isu Gerindra dengan Anies itu nggak ada. Orang baik-baik saja kok," kata Dasco.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait