Australia-Selandia Baru Batalkan Peringatan Tsunami Usai Gempa Magnitudo 7,7
Dunia

Australia dan Selandia Baru membatalkan peringatan tsunami usai gempa magnitudo 7,7 terjadi di Pasifik Selatan pada Kamis (11/2) pagi. Mereka menyebutkan jika ancaman tsunami telah lewat.

WowKeren - Australia dan Selandia Baru membatalkan peringatan tsunami usai gempa magnitudo 7,7 terjadi di Pasifik Selatan pada Kamis (11/2). Sejauh ini tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa itu.

Dikutip dari The Guardian, Badan pengawas tsunami di sekitar lokasi gempa telah mengeluarkan imbauan pada warga agar menjauhi pantai dan pesisir karena ada risiko gelombang air laut yang tidak biasa. Namun, peringatan tersebut telah ditarik oleh otoritas setempat pada pukul 7 pagi dan menyampaikan bahwa ancaman tsunami telah lewat.

"Gelombang tsunami utama sekarang telah melewati semua lokasi yang diperkirakan di Pulau Lord Howe. Gelombang kecil yang tidak biasa mungkin terus berlanjut, tetapi Peringatan Tsunami untuk Pulau Lord Howe telah dibatalkan. Layanan Darurat Negara Bagian NSW akan memberi tahu All Clear saat aman untuk kembali ke daerah pesisir," ujar Biro Meteorologi Australia pada akun Twitter resminya, Kamis (11/2).

Photo-INFO

Twitter


Pengumuman serupa juga disampaikan oleh National Emergency Management Agency Selandia Baru. "Berdasarkan pemodelan terbaru dan penurunan amplitudo tsunami di North Cape, Great Barrier Island, dan East Cape, ancaman tsunami telah berlalu untuk Selandia Baru," demikian pernyataannya.

Photo-INFO

Twitter

Sebelumnya, Australia menyatakan 'tsunami terkonfirmasi' usai terjadi gempa dengan magnitudo 7,7. Sumber tsunami disebutkan bersal dari gempa yang terjadi di bawah laut di bagian tenggara pulau Loyalty. "Observasi ketinggian air laut mengonfirmasi tsunami telah terjadi," tulis Biro Meteorologi Australia.

Menurut data yang dipaparkan tsunami terjadi di tiga negara, yaitu di Port Villa, Vanuatu ketinggian 0,35 meter, Pulau Norfolk, Australia ketinggian 0,41 meter, dan Suva Viti Levu, Fiji ketinggian 0,04 meter. Sementara itu, sistem pengawas tsunami Amerika Serikat sempat menyatakan terdapat potensi tsunami di Vanuatu, Fiji, dan Selandia Baru. Gelombang dikatakan mencapai 1 meter di atas permukaan air pasang.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait