Risma mencontohkan keberhasilannya dalam menangani banjir kala masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Menurut Risma, Kota Surabaya sudah relatif tak banjir jika dibandingkan dengan saat ia awal menjabat sebagai Walkot.
- Bertilia Puteri
- Senin, 22 Februari 2021 - 11:35 WIB
WowKeren - Wilayah Jakarta dan sekitarnya direndam banjir akhir pekan lalu. Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma lantas menyatakan bahwa banjir dapat ditangani dengan baik jika pemerintah daerah (Pemda) bekerja keras.
Risma mencontohkan keberhasilannya dalam menangani banjir kala masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Menurut Risma, Kota Surabaya kini sudah relatif tak banjir jika dibandingkan dengan saat ia awal menjabat sebagai Walkot.
"Semua harus bergerak untuk bagaimana mengelola lingkungan, juga pemda. Dan itu saya percaya bisa karena saya juga dulu Surabaya 52 persen (daerah banjir) sejak awal-awal wali kota. Sekarang relatif klir," jelas Risma dalam keterangan tertulis, Minggu (21/2). "Gresik, Sidoarjo banjir, kami (Surabaya) relatif tidak."
Lebih lanjut, Risma mengungkapkan tips penanganan banjir. Ia menyebut bahwa aliran sungai tak boleh diganggu agar air mengalir lancar dari hulu ke hilir.
Selain itu, lanjut Risma, Pemda juga harus memastikan saluran air yang ada bersih. Menurutnya, saluran air dan sungai di perkotaan harus bebas dari sampah.
Selain itu, ancaman perubahan iklim global juga dinilai Risma bisa mempengaruhi banjir. Oleh sebab itu, Risma menilai perlu dibuat tanggul dan pompa di pintu-pintu air demi mencegah kenaikan permukaan air laut.
Sedangkan untuk banjir di Jakarta, Risma menilai resapan sudah tak bisa diandalkan. Pasalnya, kapasitas lingkungan di Jakarta untuk melakukan resapan dinilainya sudah sangat terbatas.
Oleh sebab itu, Pemda DKI dinilai harus mulai memikirkan penggunaan waduk untuk menampung banjir, seperti Waduk Cincinei Jakarta Utara. "Kalau ini bisa dimaksimalkan, diturunkan air di sini, maka air bisa masuk ke dalam waduk ini. Itu jadi reservasi air," pungkas Risma.
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota sudah surut sepenuhnya pada Senin (22/2) pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Hal ini disampaikan oleh Anies usai memimpin Apel Operasi Lintas Jaya 2021 di Balai Kota DKI Jakarta.
"Ini terjadi lewat kerja keras seluruh jajaran untuk melakukan pemompaan di tempat yang terdampak," kata Anies. "Kemudian hari Senin dini hari jam 3 pagi tadi dipastikan 100 persen sudah surut."
(wk/Bert)
