Via Vallen secara tegas mengaku tak terima bila pelaku pembakaran mobilnya disebut sebagai fans beratnya. Lantas Via pun membeberkan bagaimana kelanjutan kasus tersebut.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 17 Maret 2021 - 13:20 WIB
WowKeren - Via Vallen sempat terkejut saat mengalami musibah pada Juni 2020 lalu. Pasalnya mobil mewah jenis Alphard milik pelantun lagu "Meraih Bintang" tersebut dibakar oleh pelaku bernama Pije.
Dikabarkan pula bahwa pelaku tersebut sempat mengaku sebagai fans beratnya Via. Namun ia merasa sakit hati lantaran tak bisa bertemu dengan sang idola.
Lantas baru-baru ini, Via justru mengaku tak terima bila pelaku tersebut dikatakan sebagai fansnya. Karena menurutnya, seorang penggemar tidak akan pernah menyakiti bahkan berniat untuk mencelakai idolanya.
Via juga menyesalkan mobil yang dibakar adalah mobilnya yang mahal. Terlebih lagi mobil tersebut juga kebetulan sedang habis masa asuransinya. "Aku sih gak percaya kalau dia itu ngefans, aku gak terima kalau dia dibilang fans, gak bakal nyakitin apalagi merugikan ya. Terus kenapa mobil yang itu, gak mobil yang lain," ungkap Via saat hadir sebagai bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier.
"Kebetulan (asuransinya) habis, paling yang bisa dijual itu ban belakang. Soalnya pas kebetulan memang asuransinya habis itu di satu atau dua bulan sebelum dibakar. Aku biarin karena aku habis klaim asuransi, jadi masih garansi gituloh, kalau misalnya nanti lecet-lecet bisa diklaim. Aku gak kepikiran siapa yang bakalan bakar mobil," papar Via.
Via juga tak habis pikir mengapa orang bisa berbuat nekat untuk membakar mobilnya. "Gak tahu ya kenapa bisa gitu, soalnya akhirnya keluargaku cari tahu di sosmed, ya ketemu di Facebook-nya dia itu kayak orang phsyco," terangnya.
Oleh karenanya, Via sangat tak terima bila pelaku pembakar mobil itu adalah fansnya. "Dibilang fans itu gak terima banget aku, aku punya fans namanya Vyanisty, dan mereka ngejaga aku banget.," ungkap Via.
Lantas terkait kelanjutan kasusnya, Via menyebut bahwa pelaku hingga saat ini masih mendekam di penjara. Beberapa kali persidangannya juga sempat ditunda lantaran adanya pandemi COVID-19. "Aku gak ngikutin, yang ngurusin itu saudara. Pokoknya info terakhir dia masih di dalam sel," pungkasnya.
(wk/lail)
