Perlu Diwaspadai, 7 Tanda Ini Bisa Jadi Gejala Kanker Kulit
pixabay.com
Health

Kanker bisa diobati jika terdeteksi sejak dini. Untuk itu, mengetahui gejala kanker awal kulit sangatlah penting untuk melakukan langkah pengobatan sedini mungkin.

WowKeren - Kanker kulit terjadi ketika pertumbuhan sel pada lapisan kulit menjadi tidak terkendali. Kanker kulit bisa menyerang siapa saja. Penyebabnya juga beragam, mulai dari faktor genetik hingga paparan sinar matahari.

Kanker kulit sendiri dibagi menjadi lima macam yakni karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, karsinoma sel merkel, actinic keratosis, dan melanoma. Masing-masing jenis juga memiliki gejala yang berbeda-beda. Di antara kelima jenis di atas, karsinoma sel merkel dianggap yang paling langka dan berbahaya.

Kabar baiknya, kanker ini bisa diobati jika terdeteksi sejak dini. Untuk itu, mengetahui gejala kanker awal kulit sangatlah penting untuk melakukan langkah pengobatan sedini mungkin. Berikut tujuh gejala kanker kulit yang harus diwaspadai.

(wk/zodi)

1. Benjolan Tumbuh dengan Cepat


Benjolan Tumbuh dengan Cepat
pixabay.com

Gejala ini bisa menjadi pertanda kanker jenis karsinoma sel merkel. Karsinoma sel merkel adalah jenis kanker kulit yang sangat langka, tetapi bisa berbahaya dan menyebar ke bagian tubuh lain. Gejalanya ditandai dengan munculnya benjolan berwarna merah muda, merah, atau keunguan.

Kemunculannya bisa di wajah, leher, lengan, dan kaki. Yang membedakannya dengan benjolan biasa adalah benjolan ini sangat keras ketika disentuh. Petumbuhannya juga relatif cepat serta tidak menimbulkan rasa nyeri.

2. Benjolan Merah Bersisik


Benjolan Merah Bersisik
Gluten Intolerance Group

Karsinoma sel skuamosa merupakan jenis kanker kulit kedua yang paling umum terjadi. Gejalanya muncul sebagai bercak kasar berwarna merah atau cokelat yang menyerupai kutil atau koreng. Meski demikian, perlu diingat jika gejala ini tidak selalu menandakan kanker kulit.

Namun yang perlu digarisbawahi adalah, masalah kulit biasa akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Namun jika benjolan ini tidak kunjung hilang dalam beberapa hari maka Anda perlu untuk segera mengonsultasikannya ke dokter.

3. Benjolan Menyerupai Kawah Kecil


Benjolan Menyerupai Kawah Kecil
pixabay.com

Gejala karsinoma sel skuamosa juga bisa ditandai dengan munculnya benjolan menyerupai kawah kecil. Benjolan ini berbentuk seperti kawah dangkal yang berisi darah di bagian tengahnya. Meski tidak bersifat mematikan, namun kanker jenis ini bisa menyebabkan kerusakan. Gejala karsinoma sel skuamosa lebih sering muncul pada area kulit yang terpapar matahari.

4. Bercak Merah


Bercak Merah
pixabay.com

Karsinoma sel basal adalah jenis kanker kulit yang paling umum terjadi. Kanker ini dapat ditandai dengan munculnya bercak berwarna merah kecil pada kulit yang teriritasi. Bercak ini bisa menyebabkan rasa gatal dan mengelupas.

Yang mana, tak jarang kondisi ini kerap dianggap sebagai masalah kulit kering biasa. Namun jika bercak merah ini tak kunjung hilang dalam waktu yang lama, Anda perlu curiga. Tak ada salahnya memeriksakan diri ke dokter.

5. Koreng atau Luka Terbuka


Koreng atau Luka Terbuka
pixabay.com

Selain bercak merah, karsinoma sel basal juga bisa ditandai dengan munculnya luka terbuka pada kulit yang terkadang juga mengeluarkan darah. Gejala yang satu ini hampir terlihat seperti luka koreng yang muncul setelah sengatan sinar matahari yang amat parah.

Untuk gejala ini, potensi sel kanker menyebar cukup rendah. Namun tetap saja pertumbuhan ini bisa merusak terutama jika berada di sekitar mulut atau mata.

6. Benjolan Bening Seperti Lilin


Benjolan Bening Seperti Lilin
pixabay.com

Munculnya benjolan-benjolan pada kulit memang harus diwaspadai, termasuk benjolan bening atau tembus cahaya. Sebab bisa jadi, benjolan berkilau ini adalah gejala yang menandakan kanker kulit. Benjolan ini biasanya muncul di area wajah, telinga, dan leher.

Warnanya juga bervariasi mulai dari kebiruan, hitam, bahkan cokelat. Pada beberapa kasus, pembuluh darah mungkin terlihat dan lesi pada akhirnya bisa pecah sehingga menyebabkan perdarahan dan kopeng.

7. Tahi Lalat yang Terus Membesar


Tahi Lalat yang Terus Membesar
pexels.com/cottonbro

Memiliki tahi lalat bukan menjadi masalah karena hampir setiap orang memilikinya. Namun rupanya, tidak semua tahi lalat adalah tahi lalat biasa. Anda perlu waspada ketika tahi lalat baru yang muncul di permukaan kulit terus tumbuh membesar. Apalagi jika tahi lalat ini tumbuh tidak simetris dan mudah mengeluarkan darah. Bisa jadi itu adalah gejala kanker kulit.

Itulah tadi beberapa gejala kanker kulit yang harus diwaspadai. Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, segaralah pergi ke dokter untuk berkonsultasi. Selain gejala kanker kulit, simak juga penyebab munculnya memar tiba-tiba di tubuh pada artikel ini. Intip juga artikel ini untuk mengetahui tanda-tanda tubuh saat kekurangan vitamin.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait