Gusi Berdarah Hingga Ketombe, Kenali 8 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin
pexels.com/Pixabay
Health

Pola makan yang kurang bernutrisi dapat menyebabkan tubuh kekurangan vitamin. Saat kekurangan vitamin, tubuh pada dasarnya akan memberikan sinyal-sinyal tertentu.

WowKeren - Vitamin adalah salah satu mikronutrien yang diperlukan tubuh. Meskipun diperlukan dalam jumlah sedikit, namun jika kekurangan zat ini dampak yang ditimbulkan tidak main-main. Memenuhi kebutuhan vitamin tidaklah sulit sebab kebutuhan tubuh yang satu ini bisa didapatkan dari makanan sehari-hari.

Vitamin terbagi menjadi dua, yakni yang larut di dalam lemak dan air. Vitamin B dan C termasuk ke dalam vitamin yang larut air. Sedangkan, vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K termasuk ke dalam vitamin yang larut lemak.

Pola makan yang kurang bernutrisi dapat menyebabkan tubuh kekurangan vitamin. Saat kekurangan vitamin, tubuh pada dasarnya akan memberikan sinyal-sinyal tertentu. Namun sayangnya, tak jarang sinyal ini dilewatkan begitu saja. Berikut tanda-tanda yang tidak boleh diabaikan saat tubuh kekurangan vitamin.

(wk/zodi)

1. Ujung Bibir Pecah-Pecah


 Ujung Bibir Pecah-Pecah
Shutterstock/Sruilk

Tanda yang umum dialami ketika tubuh mulai kekurangan vitamin adalah bibir pecah-pecah. Lesi yang terjadi di mulut dan sekitarnya bisa menjadi tanda jika tubuhmu kekurangan asupan vitamin dan mineral tertentu. Salah satunya adalah gejala angular cheilitis.

Gangguan kesehatan ini ditandai dengan kondisi yang menyebabkan sudut bibir pecah-pecah hingga berdarah yang dapat disebabkan oleh air liur berlebih atau dehidrasi. Namun hal ini juga bisa disebabkan karena asupan zat besi dan vitamin B yang tidak terpenuhi, terutama riboflavin.

2. Kuku Rapuh dan Mudah Patah


Kuku Rapuh dan Mudah Patah
pexels.com/cottonbro

Apakah kamu merasa kondisi kukumu akhir-akhir ini mudah patah? Meski kuku rapuh juga bisa disebabkan beberapa faktor, namun tak menutup kemungkinan itu adalah cara tubuh memberitahumu jika ia kekurangan asupan biotin atau B7.

Biotin diperlukan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi. Kekurangan biotin sangat jarang terjadi, namun jika terjadi maka kuku rapuh atau menipis adalah gejala yang paling sering terlihat. Gejala defisiensi biotin yang lain adalah nyeri otot dan kesemutan.

3. Gusi Berdarah


Gusi Berdarah
pxhere.com

Jangan kaget ketika saat kamu mengaca, kamu melihat gusimu mengeluarkan darah. Padahal, kamu yakin jika selama ini sudah menggunakan sikat gigi berbulu lembut. Bisa jadi, pendarahan di gusi disebabkan karena kamu kurang asupan vitamin C.

Di dalam tubuh, vitamin C memainkan peranan yang sangat penting untuk penyembuhan luka. Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan dan membantu mencegah kerusakan sel. Karena tidak bisa dihasilkan sendiri oleh tubuh maka kamu harus memenuhinya melalui makanan.

4. Rabun Senja


Rabun Senja
pexels.com/Kat Jayne

Kekurangan nutrisi tertentu terkadang juga menyebabkan penurunan kemampuan dalam melihat. Asupan vitamin A yang rendah sering dikaitkan degan kondisi rabun senja di mana kemampuan seseorang untuk melihat dalam cahaya redup atau kegelapan berkurang.

Dalam tubuh, vitamin A diperlukan untuk menghasilkan rhodopsin, yakni pigmen yang ditemukan di retina mata yang membantumu melihat di malam hari. Jika dibiarkan terus-menerus, rabun senja bisa berkembang menjadi kondisi yang dapat merusak kornea dan berakhir dengan kebutaan.

5. Rambut Rontok


Rambut Rontok
pxhere.com

Selain kuku rapuh, rambut rontok juga bisa menjadi pertanda tubuh kekurangan vitamin B3 dan B7. Meski demikian, rambut rontok bisa disebabkan karena banyak faktor. Zat besi memainkan peranan penting untuk memperkuat rambutmu. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan rambut berhenti tumbuh.

Hal ini disebabkan karena zat besi adalah satu mineral yang terlibat dalam sintesis DNA, termasuk DNA yang ada di folikel rambut. Untuk itu, kamu perlu mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi untuk menguatkan rambutmu seperti daging, ikan, telur, dan biji-bijian.

6. Bercak di Kulit Kepala dan Ketombe


Bercak di Kulit Kepala dan Ketombe
Shutterstock/JuleDesign

Dermatitis seboroik (SB) dan ketombe adalah kelainan kulit yang sama yang mempengaruhi area penghasil minyak di tubuhmu. Kondisi ini ditandai dengan kulit yang gatal dan mengelupas. Ketombe sebagian besar terjadi pada kulit kepala, sedangkan SB dapat muncul di wajah, dada bagian atas, ketiak, dan selangkangan.

Salah satu penyebabnya adalah rendahnya kadar seng, niasin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), dan piridoksin (vitamin B6) dalam darah. Konsumsi makanan termasuk biji-bijian, unggas, daging, ikan, telur, sayuran hijau, dan kacang-kacangan bisa membantu mengurangi gejala di atas.

7. Sering Seriawan


Sering Seriawan
Shutterstock/Piyawat Nandeenopparit

Seriawan adalah gangguan mulut yang hampir pernah dialami oleh siapa saja. Penyakit ini disebabkan karena tubuh mengalami defisiensi vitamin C. Jadi jika kamu mengalami gusi berdarah sekaligus seriawan maka segeralah memenuhi asupan vitamin C, karena tubuh tidak mampu memproduksinya sendiri.

Konsumsi buah dan sayur segar dapat membantumu terhindar dari kekurangan vitamin C. Jika seriawan yang kamu alami terjadi terus-menerus, hal itu bisa menjadi pertanda jika kekebalan tubuhmu mulai melemah. Intip juga artikel ini untuk mengetahui sinyal tubuh jika imun mulai melemah.

8. Muncul Benjolan Merah di Kulit


Muncul Benjolan Merah di Kulit
Shutterstock

Keratosis pilaris adalah suatu kondisi yang menyebabkan munculnya benjolan di pipi, lengan, hingga paha. Benjolan ini ada kalanya juga diikuti dengan rambut tumbuh ke dalam atau ingrown hairs. Orang dengan kondisi ini dapat mempertimbangkan untuk menambahkan makanan yang kaya vitamin A dan C ke dalam makanan mereka.

Gejala-gejala di atas adalah cara tubuh untuk memberitahu kita jika ia kekurangan vitamin tertentu. Ketika tubuhmu mengalami salah satu gejala di atas maka segera penuhi kebutuhan vitamin dan perbaiki pola makan untuk mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

Selain itu, tak kalah penting untuk diperhatikan, mengonsumsi vitamin juga tidak bisa sembarangan. Ada kalanya vitamin yang kamu konsumsi tidak bisa terserap dengan baik karena alasan tertentu. Simak tips ini untuk mengetahui aturan mengonsumsi vitamin dan mineral.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru