Mbah Mijan sempat mengungkap pendapat terkait adanya kejutan negatif di pagi hari, sebelum terjadinya insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3).
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 29 Maret 2021 - 12:25 WIB
WowKeren - Mbah Mijan menjadi salah satu pihak yang mengecam aksi terorisme terkait insiden ledakan bom bunuh diri di Makassar. Mbah Mijan mengungkap kekesalan via Twitter.
"Innalillahiwainnailaihirojiun, turut berduka yang mendalam atas tragedi bom di Gereja Katedral Makassar, saya mengecam dan mengutuk para pelakunya, Biadab!!!" seru Mbah Mijan.
Namun bukan cuma itu, kicauan Mbah Mijan pada pagi sebelum terjadi ledakan di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) itu kembali jadi bahan perbincangan. Rupanya beberapa jam sebelum insiden naas itu terjadi, Mbah Mijan malah berkicau tentang adanya sebuah kejutan negatif.
"Bumi terdiam karena akan buat kejutan, mari hindari hal buruk dengan berbagi (sedekah), semoga kita jadi bagian orang yang terhindar dari "negative surprise" semesta, Aamiin," serunya.
Kicauan tersebut lantas dibahas netizen. Banyak yang mengira kalau ramalan Mbah Mijan soal "Kejutan Negatif" ini terbukti.
"Bom Makassar Mbah apakah itu kejutan nya ?" tanya netter. "kejutan....ledakan bom di katedral makassarbukan dari alam tapi dari para biadab intoleran waspada !!," seru netter.
Sebelumnya, insiden ledakan bom terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) pagi. Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak, mengungkap bom bunuh diri terjadi tepat di depan gerbang gereja pada pukul 10.30 WITA usai ibadah kedua atau misa kedua. Menurut pihak keamanan gereja, dua orang mencurigakan sempat mencoba memaksa masuk dengan naik motor.
"Jadi umat yang ikut ibadah kedua sudah pulang. Nah, kebetulan gereja kami ada beberapa pintu masuk dan pintu keluar sehingga tidak terkonsentrasi pada salah satu pintu," seru Wilhelmus pada Kompas TV. "Menurut penuturan petugas keamanan saya, dia sudah melihat bahwa ada dua orang mencurigakan. Lalu diamati dan ternyata betul nekat masuk ke lokasi gereja tapi ditahan."
Akibat kejadian itu, dua terduga pelaku akhirnya tewas. Sementara beberapa orang mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit.
(wk/riaw)