Mensos Tri Rismaharini langsung bergerak memberikan bantuan dan santunan bagi para korban banjir bandang yang terjadi di NTT. Bantuan dan santunan ini akan diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
- Elvariza Opita
- Selasa, 06 April 2021 - 10:39 WIB
WowKeren - Banjir bandang tengah menerjang Nusa Tenggara Timur, tepatnya di 8 kabupaten/kota. Banjir bandang yang dilaporkan sudah merenggut 128 korban jiwa itu diketahui merupakan akibat siklon tropis Seroja.
Pemerintah pun segera hadir memberikan bantuan untuk para korban, termasuk Kementerian Sosial yang akan mendistribusikan santunan. Dan dijelaskan Menteri Sosial Tri Rismaharini, bukan cuma untuk korban meninggal, santunan ini juga diberikan bagi para warga yang terluka akibat banjir bandang yang terjadi.
Disebutkan Risma, santunan untuk korban meninggal banjir bandang ini adalah sebesar Rp15 juta. Bantuan ini pun sedianya akan diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo yang berencana segera meninjau langsung ke lapangan.
"Pemerintah akan memberi santunan masing-masing sebesar Rp15 juta," ujar Risma dalam rapat koordinasi pada Senin (5/4). "Kita beri santunan total 86 jiwa dan kami beri santunan yang akan diserahkan Bapak Presiden."
Memang dalam rapat koordinasi tersebut, jumlah korban jiwa yang disebutkan "masih" di angka 86. Sedangkan korban luka yang dilaporkan oleh Risma mencapai 27 orang.
"Kemudian korban luka itu terdata ada 27 orang dan kami akan beri santunan masing-masing Rp5 juta," beber Risma, dikutip pada Selasa (6/4). Disebutkan pula oleh Risma bahwa pihaknya telah mengirimkan bantuan logistik namun mengalami hambatan karena cuaca yang buruk.
"Kita sudah kirim tenda ke Adonara, Lembata, Bima dan Pulau Alor," terang Risma. "Kami komunikasi dengan DPRD Kabupaten Alor untuk bantuan dipenuhi dari setempat."
Bantuan lain yang akan didistribusikan pula oleh Kemensos adalah makanan, tenda, kasur, selimut, hingga pakaian. "Diperkirakan bantuan kami yang malam ini gerak dari Maumere ke Adonara kemudian kami juga berikan bantuan ini kita siapkan ke Ende," sambung Risma.
Memang selain di NTT, banjir juga menerjang daerah Bima, Nusa Tenggara Barat. Dilaporkan ribuan jiwa dari sekitar sembilan ribu KK terdampak akibat musibah tersebut, dengan 2 warga dikonfirmasi meninggal dunia.
(wk/elva)
