Australia Larang Penerbangan dari India, Bagaimana Nasib 9.000 Ekspatriat Negeri Kanguru?
pxhere.com/Ilustrasi
Dunia

Akibat adanya kebijakan ini, para ekspatriat bahkan tidak bisa memesan penerbangan melalui negara ketiga, dengan hub utama Singapura, Malaysia, dan Qatar juga melarang penerbangan.

WowKeren - Sejumlah negara dilaporkan telah menutup perbatasan dengan India. Langkah ini diambil usai perkembangan kasus COVID-19 di India yang kian mengkhawatirkan.

Salah satu negara yang menutup pintu tersebut adalah Australia. Australia telah melarang penerbangan dari India hingga 15 Mei karena lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di negara itu.

Akibat adanya kebijakan ini, sebanyak 9.000 warga Australia yang tinggal di India tak bisa pulang ke kampung halaman. Selain itu, mereka bahkan tidak bisa memesan penerbangan melalui negara ketiga, dengan hub utama Singapura, Malaysia, dan Qatar yang juga melarang perjalanan. Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan kebijakan itu diperlukan karena adanya 'lompatan' tajam dalam kasus positif yang ada di sistem karantina Australia.

Dia mengatakan 95 persen kasus di fasilitas karantina federal dekat Darwin berasal dari India. Morrison bersikeras dia tidak akan meninggalkan warga Australia karena ada rencana untuk penerbangan repatriasi yang akan dimulai kembali dalam waktu tiga minggu.


"Kami tidak berpikir jawabannya adalah dengan meninggalkan orang-orang Australia di India dan membiarkan mereka mati, seperti yang disarankan beberapa orang," katanya. "Kami akan melanjutkan penerbangan repatriasi dari India."

Sementara itu, kasus corona di India kian mengkhawatirkan hingga sukses menyita perhatian dunia. Sejumlah negara bahkan berlomba-lomba memberikan bantuan seiring dengan kian terdesaknya sistem kesehatan di negara tersebut.

Singapura misalnya. Negara ini telah mengirim konsentrator oksigen, mesin ventilator BiPAP non-invasif, dan pasokan medis penting lainnya ke India. Tak hanya Singapura, Jerman rupanya juga turut mengulurkan tangan untuk membantu India. Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pada Minggu bahwa pemerintahnya sedang mempersiapkan bantuan darurat untuk India.

Demikian juga Australia. Meski telah menutup penerbangan dari India, namun Negeri Kanguru akan mengirim bantuan medis, seperti oksigen, ventilator, dan peralatan pelindungan lainnya seiring dengan melemahnya sistem kesehatan India di bawah beban kasus yang terus meningkat.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru